Reporter: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samindo Resources Tbk menargetkan meneken satu proyek baru pada 2018. Target ini merupakan tuntutan key performance indicators (KPI) dari pemegang saham utama yang harus dipenuhi perusahaan berkode emiten MYOH itu.
Sayangnya, Ahmad Zaki, Hubungan Investor PT Samindo Resources Tbk mengaku belum dapat menyebutkan perusahaan mana yang akan bekerjasama dengan MYOH. "Masih proses pendekatan saat ini, mohon maaf belum bisa disebut nama perusahaannya," ucap Zaki saat dihubungi KONTAN, Rabu (21/2/2018).
Zaki hanya menyebutkan, saat ini direktur PT Samindo Resources Tbk tengah melakukan kunjungan lapangan untuk survei lokasinya. Targetnya, penandatanganan kerjasama dapat dilakukan pada pertengahan 2018.
Proyek di Kalimantan Timur ini memiliki periode kontrak di atas 5 tahun. "Sekitar tujuh tahun kalau tidak salah, tapi yang jelas cukup lama, di atas 5 tahun," tambah Zaki.
Pada tahun 2018 ini MYOH mengerjakan dua kontrak jasa penambangan batubara, yakni dengan PT Kideco Jaya Agung dan PT Bayan Resources Tbk. Selain dua kontrak tersebut, MYOH juga akan mengerjakan kontrak baru yang masih dirahasiakan identitasnya.
Dalam kontrak bersama Kideco, MYOH mendapatkan jatah 48,5 juta bank cubic meter (BCM) dan 10,3 juta ton batubara. Sedangkan jatah 5,85 juta BCM dan 450.000 ton batubara didapatkan dalam kontrak bersama Bayan.
Zaki tidak menyebutkan berapa jatah yang akan didapat MYOH dalam proyek terbarunya nanti. Ia hanya menyebutkan besar perbandingan kontribusi kontrak terhadap pendapatan total MYOH.
"Kalau Kideco kan berkontribusi lebih dari 95% total pendapatan, kalau proyek terbaru nanti hanya sekitar 2%," terang Zaki.
*Silakan unduh laporan keuangan PT Samindo Resources Tbk (MYOH) terbaru di KinerjaEmiten.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News