Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samindo Resources Tbk (MYOH) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) yang jauh lebih besar tahun depan. Kenaikannya dibanding capex tahun ini mencapai 343% menjadi US$ 13,8 juta.
"Kenaikan capex tersebut tidak lain salah satu dari persiapan kami dalam rangka menjawab kenaikan target yang dibebankan oleh klien di tahun 2018," ujar Zaki, Investor Relations MYOH dalam keterangan resmi, Selasa (12/12).
Lonjakan capex itu salah satunya lantaran akuisisi PT Indika Energy Tbk (INDY) atas PT Kideco Jaya Agung. Indika meminta Kideco memproduksi batubara lebih banyak tahun depan. Pada saat yang bersamaan, Kideco menjadi salah satu klien MYOH.
Selain Kideco, MYOH juga terikat kontrak dengan dengan Gunung Bayan Pratama Coal. Saat ini proses pemesanan alat-alat berat tersebut telah dilakukan dan diharapkan pada kuartal pertama tahun 2018 alat-alat tersebut sudah dapat dioperasikan.
“Selama dua terakhir kami memutuskan untuk menunda pembelian alat-alat berat, karena kondisi industri batubara yang belum kondusif," jelas Zaki.
Dia menambahkan, sebagian besar sumber dana capex akan berasal dari kas internal. Hal ini mengingat sekarang MYOH memiliki kelebihan kas internal yang cukup memadai.
Sampai dengan kuartal III-2017 jumlah kas Samindo mencapai US$ 26,6 juta. Sedangkan rasio total utang Samindo saat ini hanya sekitar 21% dari total aktiva lancar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News