CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Sambut window dressing, simak proyeksi IHSG untuk Senin besok (9/12)


Minggu, 08 Desember 2019 / 11:40 WIB
Sambut window dressing, simak proyeksi IHSG untuk Senin besok (9/12)
ILUSTRASI. Investor mengamati pergerakan saham emiten di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,56 % ke level 6.186,87 pada perdagangan Jumat (6/12).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,56 % ke level 6.186,87  pada perdagangan Jumat (6/12). Hal ini melengkapi pergerakan indeks selama sepekan yang telah menguat 2,91%.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu menilai, penguatan IHSG selama sepekan disebabkan oleh sentimen positif yang datang dari adanya harapan meredanya perang dagang. Ini setelah perwakilan China dan AS sedang dalam “close contact” untuk mencapai kesepakatan dagang fase pertama

Namun, pada perdagangan besok Senin (9/12), Dessy menilai, IHSG masih minim sentimen penggerak. "Untuk Senin belum ada indikator signifikan yang bisa menggerakkan pasar," terang Dessy.

Baca Juga: IHSG naik 2,91% di awal Desember, saham HMSP dan TLKM jadi pendorongnya

Sementara itu, ia menilai aksi window dressing juga belum membuahlan hasil yang signifikan. Sebab, dari sisi investor asing (foreign) juga masih mencatatkan net sell di pasar regular pada perdagangan sepekan lalu.

Melansir data RTI Business, pada perdagangan  Jumat (6/12), asing masih mencatatkan net sell di pasar reguler sebesar Rp 13,05 miliar. Jika ditarik sepekan ke belakang, asing telah mencatatkan net sell sebesar Rp 325,68 miliar di pasar reguler.

Pun begitu dengan perdagangan esok. Dessy menilai, aksi window dressing belum akan berdampak banyak pada pergerakan IHSG.

Dessy pun memperkirakan IHSG akan cenderung melemah dengan rentang 6.100-6.180 pada perdagangan Senin besok.

Di sisi lain, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, sentimen meredanya perang dagang dan aksi window dressing bisa menjadi penggerak perdagangan pada Senin (9/12).

Baca Juga: Review IHSG: Akhirnya Rebound

"Bisa jadi kedua hal tersebut (kesepakatan perang dagang dan window dressing) menjadi katalis penggerak IHSG pada Senin," ujar Herditya.

Oleh karena itu, ia memprediksi IHSG berpeluang untuk lanjut menguat terbatas dengan kisaran 6.150 - 6.210.

Setali tiga uang, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksikan IHSG akan menguat pada perdagangan esok. Adapun beberapa faktor yang menggerakkan IHSG esok adalah masih tercatatnya inflow secara year-to-date, masih stabilnya perekonomian nasional, serta kuatnya fundamental perekonomian domestik hingga saat ini.

"Pola kenaikan IHSG masih akan terlihat di jangka pendek, menengah maupun panjang masih terlihat pola uptrend pada pergerakan IHSG," ujar William. Ia memperkirakan IHSG akan bergerak dengan rentang 6.089 -6.261.

Baca Juga: IHSG menguat dalam sepekan, sentimen positif berasal dari faktor lokal dan global

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×