Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Sementara itu, SMDR dinilai atraktif karena posisinya sebagai perusahaan transportasi kargo dan logistik terintegrasi dengan sekitar 65% dari pendapatan tahun 2020 disumbang oleh bisnis pengiriman peti kemas. SMDR dinilai menjadi penerima manfaat dari kenaikan tarif angkutan peti kemas.
Selain LPPF dan SMDR, saham pilihan Mirae condong ke sektor bank, pertambangan batubara, jasa pertambangan batubara, dan nikel seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Baca Juga: Bersiap Hadapi Libur Lebaran, Simak Rekomendasi Saham Emiten Pariwisata
Saham-saham ini dipilih dengan pelbagai pertimbangan. ITMG misalnya, dinilai atraktif karena kinerjanya diproyeksi akan solid mengingat ITMG sebagai perusahaan pertambangan batubara mendapatkan keuntungan dari harga batubara yang terus melonjak.
ITMG juga berpotensi mendapatkan permintaan yang lebih tinggi dari Uni Eropa (UE) yang saat ini berencana menangguhkan impor batubara dari Rusia.
Sementara itu, valuasi BBNI dinilai cukup murah dan ditopang potensi pertumbuhan laba bersih yang luar biasa tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News