kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sambut 2021, simak rekomendasi portofolio investasi untuk tahun depan


Senin, 28 Desember 2020 / 11:48 WIB
Sambut 2021, simak rekomendasi portofolio investasi untuk tahun depan
ILUSTRASI. Saham jadi investasi unggulan di 2021


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari

Di saat saham dan obligasi akan berada dalam jalur positif, hal sebaliknya justru akan dialami instrumen emas. Aset safe haven ini diperkirakan akan memudar pamornya dan kinerjanya pun akan merosot. 

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menyebut hal ini diakibatkan oleh meningkatnya optimisme pasar terhadap pemulihan ekonomi global seiring vaksin Covid-19 yang mulai didistribusikan. 

Dengan peluang semakin berkurangnya krisis virus ini, Alwi menilai pasar sudah mulai berharap roda ekonomi akan kembali berjalan lancar. Hal ini pun akhirnya meningkatkan sentimen risk-on di pasar yang tercermin dari tiga indeks utama Wall Street mencetak historical high. Kondisi tersebut membuat aset safe haven, seperti emas ditinggalkan investor.

“Kondisi ini kemungkinan akan menggerus permintaan safe haven emas. Dengan optimisme pertumbuhan ekonomi, sentimen risk-on kemungkinan akan mendominasi di tahun 2021. Hal ini membuat daya tarik emas sebagai safe haven semakin berkurang,” terang Alwi.

Baca Juga: Harga emas spot terus menguat ke US$ 1.894 per ons troi jelang siang ini

Dengan kemungkinan memudarnya aset lindung nilai, Alwi memperkirakan emas kemungkinan akan bergerak pada kisaran $1.600 per ons troi untuk tahun depan. Ia pun merekomendasikan investor untuk menyusun portofolionya berupa 40% saham, 25% obligasi, 20% emas, dan 15% dolar AS untuk tahun depan.

Sementara bagi investor dengan profil risiko moderat dan tujuan investasi yang jangka panjang, Ezra merekomendasikan bisa menyusun portofolio dengan susunan 60% pada saham dan 40% pada pendapatan tetap.

Adapun Reza bilang saat ini masih jadi momen yang tepat bagi investor untuk segera menambah instrumen saham dalam portofolionya. Menyambut tahun depan, Reza menyarankan susunan portofolio investor bisa terdiri dari reksadana saham 30%, saham 20%, properti 30%, dan instrumen lainnya 20%.

Selanjutnya: IHSG bergerak makin tinggi 0,86% satu jam jelang rehat, Senin (28/12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×