Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) akan menggunakan dana hasil penerbitan obligasi dan sukuk untuk keperluan ekspansi.
Berdasarkan prospektus di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (2/10), sekitar 60% dana tersebut akan digunakan untuk pembelian mesin dan peralatan yang terdiri namun tidak terbatas pada mesin produksi gas, pompa, dan peralatan pendukungnya.
AGII berencana membeli mesin dan peralatan tersebut dengan tujuan untuk ekspansi usaha. Per tanggal 31 Maret 2023, tingkat utilisasi dari plant/pabrik yang dimiliki saat ini adalah sebesar 67%.
Kemudian, sekitar 40% akan digunakan untuk pembelian sarana pemasaran yang terdiri namun tidak terbatas pada storage tank, botol gas, microbulk, lorry tank, iso tank, dan peralatan pendukungnya.
Baca Juga: Samator Indo Gas (AGII) Terbitkan Obligasi dan Sukuk, Simak Seri dan Kuponnya
AGII berencana untuk ekspansi usaha dengan melakukan pembelian mesin dan peralatan karena adanya peningkatan permintaan atas produk AGII yang disebabkan oleh program hilirisasi pada sektor otomotif serta sektor makanan dan minuman.
Pada sektor otomotif terdapat hilirisasi produk baterai, ban dan komponen part otomotif yang membutuhkan produk Nitrogen dan Argon AGII. Pada sektor makanan dan minuman, terdapat pengembangan produksi makanan termasuk proses pembekuan makanan yang membutuhkan produk Nitrogen AGII.
Selanjutnya, permintaan terhadap gas medis AGII juga meningkat setiap tahunnya sehubungan dengan ekspansi rumah sakit yang dilakukan oleh pelanggan yang telah ada saat ini maupun pelanggan baru.
Sehubungan dengan pembelian mesin dan peralatan berupa 1 set mesin produksi gas, AGII telah membuat perjanjian dengan vendor pihak ketiga dengan menggunakan dana hasil penawaran umum, sesuai dengan perjanjian No. SSET 20230818 tanggal 18 Agustus 2023.
Baca Juga: Samator Indo Gas (AGII) Akan Terbitkan Obligasi dan Sukuk Ijarah, Ini Penggunaannya
Sedangkan untuk mesin dan peralatan lainnya, AGII berencana untuk membeli mesin dan peralatan tersebut dari vendor pihak ketiga yang akan ditentukan pada kemudian hari, dan jumlah jenis mesin dan peralatan lainnya yang akan dibeli tersebut akan ditentukan kemudian.