Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Sebagai gambaran, emiten produsen gas industry ini akan menerbitkan dan menawarkan obligasi dan sukuk ijarah. Rinciannya, AGII akan menerbitkan obligasi berkelanjutan III tahap I tahun 2023 dengan jumlah pokok obligasi sebanyak-banyaknya sebesar Rp 70 miliar.
Obligasi ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi berkelanjutan III Samator Indo Gas dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp 750 miliar.
Obligasi berkelanjutan III tahap I tahun 2023 tersebut akan diterbitkan dalam dua seri. Pertama, obligasi Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp 41 miliar bertenor tiga tahun sejak tanggal Emisi, dengan tanggal jatuh tempo pada tanggal 10 Oktober 2026. Obligasi ini memiliki bunga 7,40% per tahun
Baca Juga: Ekspansi, Samator Indo Gas (AGII) Bakal Terbitkan Obligasi dan Sukuk Ijarah
Kedua, Obligasi Seri B dengan jumlah pokok sebesar Rp 29 miliar dengan jangka waktu lima tahun sejak tanggal emisi, dengan tanggal jatuh tempo pada 10 Oktober 2028. Obligasi Seri B memiliki bunga 7,90% per tahun.
Sementara itu, AGII juga akan menerbitkan sukuk ijarah berkelanjutan III tahap I tahun 2023 dengan jumlah sisa imbalan ijarah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 70 miliar. Sukuk ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan sukuk ijarah berkelanjutan III Samator Indo Gas dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp 1,25 triliun.
Baca Juga: Samator Indo Gas (AGII) Optimistis Cetak Kinerja Positif di Tahun 2023
Sukuk ini juga terdiri atas dua seri. Pertama, Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp 35,50 miliar bertenor 3 tahun dengan tanggal jatuh tempo pada 10 Oktober 2026, dengan tingkat cicilan imbalan ijarah sebesar 7,40%.
Kedua, sukuk seri B dengan jumlah pokok sebesar Rp 34,50 miliar bertenor lima tahun, dengan tanggal jatuh tempo pada 10 Oktober 2028. Sukuk ini memiliki tingkat cicilan imbalan ijarah sebesar 7,40%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News