Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Reli saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang belum terbendung membuat kapitalisasi pasar alias market capitalizations BREN kian tambun.
Per Senin (17/10), nilai kapitalisasi pasar BREN menembus angka Rp 459 triliun. Ini menjadikan market caps BREN sebagai yang terbesar kelima di jagad Bursa Efek Indonesia (BEI).
BREN berhasil menyalip market caps PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dengan nilai Rp 453 triliun. Kini, market caps AMMN bergeser ke posisi ke-6, tepat di bawah BREN dan satu posisi di atas PT Telkom Indonesia dengan market caps Rp 376 triliun yang ada di posisi ketujuh.
Saham BREN berhasil ditutup menguat 24,73% ke level Rp 3.430 per saham pada perdagangan Selasa (17/10). Penguatan ini membuat saham besutan taipan Prajogo Pangestu tersebut belum pernah sama sekali ditutup di zona merah sejak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (9/10).
Baca Juga: Tak Terbendung, Saham Barito Renewables (BREN) ARA Berjilid-jilid Sejak IPO
Hari ini (17/10), saham BREN memang sempat terperosok di zona merah pada awal perdagangan. Saham BREN sempat menyentuh Rp 2.650 sebagai level terendah. Namun, tidak lama kemudian BREN mulai bangkit dan akhirnya ditutup di zona hijau.
Dengan penguatan yang terjadi hari ini, saham anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ini sudah menguat 339,74% sejak melakukan initial public offering (IPO). Sebagai perbandingan, harga penawaran yang dipatok BREN kala itu hanya sebesar Rp 780 per saham. Dengan harga tersebut, BREN mengantongi dana senilai Rp 3,13 triliun dari IPO.
Saat ini saham BREN diperdagangkan dengan price to earnings (PE) ratio 284,66 kali dengan price to book value (PBV) ratio 138,02 kali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News