Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) melonjak usai merilis laporan keuangan periode Januari–Juni 2023. Harga saham EXCL ditutup menguat 8,70% atau naik 180 poin ke level Rp 2.250 per saham pada Jumat (28/7).
Merujuk data RTI, sepanjang hari saham emiten telekomunikasi ini diperdagangkan sebanyak 117,14 juta atau 15.243 kali. Nilai transaksi EXCL mencapai Rp 258 miliar.
Sepanjang tahun berjalan ini saham emiten halo-halo ini sudah menguat 5,14%. Namun jika ditarik satu dan tiga tahun terakhir, EXCL masih ambles 5,46%.
Baca Juga: Penetrasi Meningkat, XL Axiata (EXCL) Genjot Pengembangan Fixed Mobile Convergence
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang menganalisis secara teknikal, kenaikan volume yang signifikan mendukung penguatan lanjutan.
"Namun mempertimbangkan MFI dan Stochastic RSI yang sudah memasuki overbought area, penguatan lanjutan berpotensi mulai terbatas," kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (28/7).
Jika rebound lanjutan mulai tertahan di kisaran resistance Rp 2.290 sampai dengan Rp 2.300, Alrich menyarankan untuk mempertimbangkan sell on strength terlebih dulu di level tersebut.
Baca Juga: ARPU Bertumbuh, Pendapatan XL Axiata (EXCL) Tumbuh 12% pada Semester I-2023
Dia memproyeksikan EXCL akan uji support di level Rp 2.070. Sementara itu, EXCL diperkirakan akan menguji resistance di area Rp 2.290.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan EXCL pada Jumat (28/7) disertai dengan tingginya volume pembelian, EXCL pun sudah menembus dari MA200.
"Dari indikator MACD dan Stochastic juga masih menunjukkan tanda lanjutan penguatan dan masih berada di area positif dan area overbought," papar dia.
Baca Juga: XL Axiata (EXCL) Cetak Laba Bersih Rp 650 Miliar pada Semester I-2023
Secara teknikal, Herditya merekomendasikan buy on weakness EXCL dengan level support di Rp 2.170. EXCL diproyeksikan uji resistance di Rp 2.290.
Mengacu laporan keuangan per 30 Juni 2023, pendapatan EXCL naik 12% secara tahunan atau Year on Year (YoY) menjadi Rp 15,76 triliun dari Rp 14,07 triliun.
Lonjakan ini mendorong laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk EXCL tumbuh 5,81% YoY menjadi Rp 650,68 miliar dari raihan laba bersih di semester I-2022 senilai Rp 614,91 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
