kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Saham teknologi menopang Wall Street yang tertekan potensi perlambatan kinerja emiten


Rabu, 10 Juli 2019 / 06:21 WIB
Saham teknologi menopang Wall Street yang tertekan potensi perlambatan kinerja emiten


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks saham Wall Street bergerak mixed dengan mayoritas penurunan tipis. Selasa (9/7), Dow Jones Industrial Average turun 0,08% ke 26.783,49.

Indeks S&P 500 menguat 0,12% ke 2.979,63. Sedangkan indeks Nasdaq semalam ditutup naik 0,54% ke 8.141,73.

Saham-saham sektor teknologi mampu menahan penurunan akibat kekhawatiran outlook laba yang memburuk. Kemarin, saham Amazon.com, Facebook Inc, Apple Inc menjadi penopang indeks S&P 500 dan Nasdaq.

Investor hari ini menunggu pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell di depan Kongres. Hari ini juga, bank sentral akan merilis risalah rapat The Fed bulan Juni.

"Mungkin akan ada kejelasan dalam beberapa hari mendatang setelah dengar pendapat Powell," kata Bucky Hellwig, senior vice president BB&T Wealth Management kepada Reuters.

Emiten penghuni S&P 500 akan mulai merilis laporan keuangan kuartal kedua pada pekan depan. Analis memperkirakan, laba emiten S&P 500 di kuartal kedua turun 0,2% secara tahunan. Ini adalah prediksi dari data Refinitiv IBES.

Kabar lainnya, Amerika Serikat (AS) dan China akan memulai kembali pembicaraan dagang pada pekan ini setelah terhenti dua bulan. Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan, pembicaraan dagang dengan Uni Eropa juga berlanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×