kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Saham Smartfren Telecom (FREN) jadi top losers, simak rekomendasi analis


Kamis, 25 Juli 2019 / 20:53 WIB
Saham Smartfren Telecom (FREN) jadi top losers, simak rekomendasi analis


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menempati posisi pertama dalam daftar top losers alias saham dengan penurunan harga paling besar selama seminggu ke belakang. Per perdagangan Kamis (25/7), saham FREN telah turun 34,84% ke level Rp 202 per saham dalam waktu sepekan.

Penurunan harga saham yang cukup signifikan terjadi pada perdagangan Selasa (23/7) dan Rabu (24/7). Pada penutupan perdagangan Rabu, harga saham FREN berakhir di zona merah di posisi Rp 200 per saham atau menurun 13,04%.

Baca Juga: Sejak awal tahun 2019, FREN sudah bangun lebih dari 3.000 BTS 4G baru

Sementara itu, pada perdagangan Selasa (23/7), saham FREN ditutup pada level Rp 230 per saham atau menurun 24,84%. Investor asing dalam sepekan terakhir sudah membukukan jual bersih senilai Rp 130,07 miliar.

Analis Kresna Sekuritas Etta Rusdiana mengatakan, penurunan saham FREN ini kemungkinan disebabkan oleh aksi profit taking. Alasannya, harga saham FREN sudah naik signifikan, yakni meningkat 158,97% secara year to date hingga perdagangan Kamis (25/7).

Baca Juga: Dibuang investor asing, saham FREN menempati urutan teratas di daftar top losers

“Kalau dari sisi valuasi, memang saham FREN lebih mahal dibandingkan emiten yang lain,” kata Etta saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (25/7).

Sayangnya, Etta tidak memiliki rekomendasi bagi investor untuk saham FREN ini. Akan tetapi, ia melihat bisnis FREN masih menunjukkan pertumbuhan. Per kuartal I-2019 misalnya, pendapatan FREN adalah sebesar Rp 1,41 triliun atau meningkat 17% dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,2 triliun.

Baca Juga: Satu jam sebelum penutupan bursa, IHSG masih merah

Di sisi lain, Etta masih melihat kecepatan data FREN mulai melambat dibanding operator telekomunikasi yang lain. Berdasarkan riset Open Signal berjudul "Laporan Pengalaman Jaringan Seluler Juli 2019" untuk wilayah Indonesia, Smartfren menempati posisi terbawah dari lima operator dalam kecepatan internet.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×