Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
Kecepatan Smartfren hanya 4,5 Mbps download/ 1,2 Mbps upload. Satu peringkat di atasnya ada Indosat Ooredoo dengan kecepatan 4,8 Mbps download/ 2,5 Mbps upload.
Baca Juga: Operator Telekomunikasi Terus Menggelar Ekspansi Jaringan 4G
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kecepatan layanan datanya, FREN butuh belanja modal lagi. Padahal FREN masih rugi. Jadi ada risiko untuk penerbitan utang lagi,” kata Etta. Untuk itu, ia mengimbau kepada investor minoritas untuk mempertimbangkan risiko keuangan FREN.
Analis Panin Sekuritas Nico Laurens melihat penurunan saham FREN disebabkan oleh valuasinya yang sudah mahal. Menurut dia, EV/EBITDA T12M FREN sudah mencapai 58,3x. Sementara TLKM hanya 7x, EXCL 5,6x, dan ISAT 4,9x.
Baca Juga: Emiten dengan jumlah saham publik jumbo tak selalu likuid, ini sebabnya
Menurut dia, sebelumnya, peningkatan saham FREN disebabkan karena adanya sentimen isu akuisisi FREN oleh ISAT. Akan tetapi, saat ini rencana akusisi tersebut tidak juga memperlihatkan kejelasan.
Untuk itu, ia menyarankan investor yang sudah memiliki saham FREN untuk menjualnya dan membeli saham TLKM, ISAT, dan EXCL. “Karena kalau dari valuasi lebih atraktif saham TLKM, ISAT, dan EXCL,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News