kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Saham SHIP Kena Suspensi BEI, Investor Dianjurkan Sell on Strength


Rabu, 11 Juni 2025 / 18:27 WIB
Saham SHIP Kena Suspensi BEI, Investor Dianjurkan Sell on Strength
ILUSTRASI. PT Sillo Maritime Perdana Tbk senantiasa mengikuti realisasi kontrak baru yang didapat. Maklum, belanja kapal menyedot anggaran yang tak sedikit. http://sillomaritime.com/id/. BEI melakukan suspensi perdagangan saham pada PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) mulai sesi I perdagangan hari ini, Rabu (11/6)


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham pada PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) mulai sesi I perdagangan hari ini, Rabu (11/6) akibat kenaikan harga yang tidak wajar beberapa waktu terakhir. 

Menanggapi hal ini, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menilai bahwa lonjakan harga saham SHIP tidak ditopang oleh kinerja fundamental yang solid. 

“Kalau SHIP secara fundamental kinerjanya belum bertumpu, baik dari sisi pendapatan (top line) maupun pendapatan (bottom line). Kenaikannya lebih banyak dipengaruhi oleh aksi spekulatif pasar,” terang Nafan kepada Kontan, (11/6).

Baca Juga: Harga Terus Melambung, BEI Suspensi Saham Sillo Maritime Perdana (SHIP)

Lebih lanjut, Nafan menjelaskan bahwa sektor usaha utama SHIP, yakni jasa perkapalan masih menghadapi tekanan dari dinamika ekonomi global dan domestik. 

Di tingkat global, ketegangan geopolitik dan perang dagang menjadi faktor penghambat. Sementara di dalam negeri, permintaan terhadap layanan pengiriman masih relatif rendah, seiring dengan tekanan pada harga komoditas.

“Permintaan di bidang shipment masih rendah, dan harga komoditas juga sebelumnya sempat turun. Jadi, prospeknya masih cukup menantang,” ungkapnya.

Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, Nafan menyarankan strategi “sell on strength” untuk saham SHIP, yaitu melepas saham ketika harganya menguat, 

“Tidak ada dukungan fundamental yang memadai terhadap tren kenaikannya, juga harga saham sudah mencapai titik jenuh beli (overbought) yang ekstrim,” tutupnya.

Baca Juga: IHSG Turun 0,30% Mengawali Perdagangan Rabu (11/6), Saat Bursa Regional Menghijau

Selanjutnya: Trump Accounts: Bayi yang Lahir di AS Dapat Hadiah Investasi US$1.000 dari Pemerintah

Menarik Dibaca: Inflasi Naik Terus? Ini Pengertian dan Cara Mengatasinya yang Perlu Anda Tahu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×