Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdagangan saham dan waran seri I PT Meta Epsi Tbk (MTPS) sempat diberhentikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (5/2). Suspensi diberlakukan baik di pasar reguler maupun pasar tunai. Langkah ini diambil karena terjadi penurunan harga yang signifikan pada saham MTPS.
Asal tahu saja, saham emiten berkode MTPS itu menurun sejak menyentuh level tertinggi Rp 1.810 per saham pada 6 September 2019. Per Selasa (11/2), saham MTPS terkoreksi hingga 60,67% sejak awal tahun ke level Rp 350 per saham.
Menanggapi hal ini, Direktur Utama Meta Epsi Kahar Anwar mengatakan bahwa selama ini pihaknya lebih terfokus pada aspek fundamental perusahaan. "Kami percaya, perusahaan kami bagus maka harga saham kami bagus," kata Kahar dalam pemaparan publik insidentil yang berlangsung di Bursa Efek Indonesia, Selasa (11/2).
Baca Juga: Saham Meta Epsi (MTPS) bisa ditransaksikan lagi hari ini
Kahar menambahkan bahwa kondisi pasar saham yang terjadi belakangan di luar kemampuan MTPS. Pihaknya fokus untuk membidik kontrak baru dengan nilai besar sehingga bisa mendapatkan revenue atau net incomes yang besar pula untuk memperkuat fundamental
BEI memasukkan saham dan waran MTPS dalam kategori unusual market activity (UMA) atau pergerakan di luar kebiasaan pada 31 Januari lalu karena penurunan harga saham yang di luar kebiasaan.
Baca Juga: Meta Epsi (MTPS) Membidik Kontrak Baru Rp 1,4 Triliun
Sekadar informasi, perusahaan yang bergerak di bidang rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC) ini membukukan pendapatan bersih Rp 106,15 miliar per kuartal III 2019. Pendapatan Meta Epsi tersebut bertumbuh tiga kali lipat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 36,08 miliar.
Sementara itu, laba bersih MTPS menyentuh Rp 24,93 miliar, naik 338,13% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 5,69 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News