kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.144   56,00   0,35%
  • IDX 7.073   89,18   1,28%
  • KOMPAS100 1.057   16,45   1,58%
  • LQ45 831   13,55   1,66%
  • ISSI 215   2,30   1,08%
  • IDX30 423   7,01   1,68%
  • IDXHIDIV20 510   7,78   1,55%
  • IDX80 120   1,85   1,56%
  • IDXV30 125   0,65   0,52%
  • IDXQ30 141   2,02   1,46%

Saham second liner menguat dipengaruhi aksi tukar portofolio oleh investor


Senin, 07 Oktober 2019 / 06:05 WIB
Saham second liner menguat dipengaruhi aksi tukar portofolio oleh investor
ILUSTRASI.


Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Handoyo .

Faktor fundamental dan teknikal jadi penggerak naik beberapa saham- saham second liner yang pada pekan lalu jadi jawara indeks. Analis Bina Artha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji menjelaskan beberapa sentimen yang menyebabkan beberapa saham second liner bersinar pada pekan ini.

“Kadang ada sentimen kadang tidak ada, kalau misalnya FREN itu mengalami peningkatan terkait karena wacana pemberlakuan IMEI. Ini jadi sentimen Buat ERAA dan saham-saham berbasis telekomunikasi. Seperti SMMA ada sentimen karena adanya penyuntikan modal di Artha Mas. Mungkin ini dalam rangka strategi bisnis untuk meningkatkan Kinerja," kata Nafan yang dihubungi via jaringan seluler (5/10).

Baca Juga: Andalkan saham big caps, kinerja reksadana PNM Saham Unggulan lampaui IHSG

"Kalau POLL ini terkait deman dan animo yang meningkat sebagai saham baru, serta rencana bisnis perusahaan dalam rangka untuk ekspansi bisnis di bidang properti. TPIA juga wajar karena trend-nya bagus, terkait dengan rencana dalam rangka ekspansi meskipun kinerja nya kurang bagus. Begitu juga dengan ICBP yang saat ini sedang uptrend,” lanjutnya. 

Di sisi lain, sementara beberapa contoh saham-saham di atas yang sedang berada di dalam trend uptrend, beberapa saham juga tetap menunjukkan pergerakan harga yang signifikan meskipun belum ada sentimen yang mempengaruhi. Seperti ARTO yang secara kinerja fundamental kurang baik namun harga sahamnya menguat dan BRAM yang juga tidak liquid namun terjadi penguatan harga saham hingga sempat masuk daftar UMA BEI dan terkena suspend

Menurut Hans dan Nafan biasanya ketika terjadi perbaikan di saham-saham LQ45 investor akan kembali menukar portofolionya di saham-saham second liner ke saham-saham first liner kembali.

Namun, selama kinerja fundamental saham-saham second liner ini masih tergolong baik dan bertumbuh Hans yakin bahwa saham-saham ini masih akan menjadi pilihan bagi investor.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×