Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rata-rata kinerja reksadana saham yang tercermin dalam Infovesta Equity Fund Index 90 hingga September masih tercatat turun -6,35%. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga turun 0,41%.
Namun, beberapa reksadana mampu catatkan kinerja melebihi IHSG dan rata-rata industri reksadana.
Produk reksadana PNM Investment Management bertajuk PNM Saham Unggulan berhasil mencatat kinerja 7,63% sejak awal tahun hingga September.
Baca Juga: Meski anjlok, kinerja reksadana saham berpeluang positif hingga akhir tahun
Usman Hidayat, Senior Analyst PNM Investment Management mengatakan pengelolaan komposisi portofolio di reksadana ini terdiri dari 60%-80% saham big caps.
"Saham big caps kami investasi untuk disimpan jangka panjang, tidak banyak diutak-atik," kata Usman, Jumat (4/10).
Sektor yang menjadi andalan reksadana ini adalah sektor perbankan, telekomunikasi dan consumer goods.
Sementara, sekitar 20%, Usman melakukan stock picking pada beberapa saham yang menarik untuk aktif diperjualbelikan (trading). Saham yang dipilih biasanya saham yang baru melakukan initial public offering (IPO).
Usman memproyeksikan kinerja reksadana sahamnya masih bisa catatkan kenaikan kinerja, karena ia memproyeksikan IHSG bisa naik ke level 6.400 di akhir tahun ini.
Baca Juga: Pasar saham lanjut terkoreksi, racik kembali portofolio Anda
Salah satu sentimen positif IHSG adalah aksi window dressing yang biasanya dilakukan di akhir tahun.
"Window dressing biasa dimanfaatkan investor dan membuat kinclong saham kapitalisasi besar alhasil IHSG naik," kata Usman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News