kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham-saham teknologi menyeret S&P dan Nasdaq


Selasa, 14 Juli 2020 / 06:18 WIB
Saham-saham teknologi menyeret S&P dan Nasdaq
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Traders wear masks as they work on the floor of the New York Stock Exchange as the outbreak of the coronavirus disease (COVID19) continues in the Manhattan borough of New York, U.S., May 27, 2020. REUTERS/Lucas Jackson/File Photo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup terkoreksi pada perdagangan Senin (13/7). Terseret penurunan saham Amazon, Microsoft, dan saham-saham lainnya.

Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 0,04% menjadi berakhir pada 26.085,8 poin, dan S&P 500 kehilangan 0,94% menjadi 3.155,22. Indeks Nasdaq Composite turun 2,13%, menjadi 10.390,84.

Indeks teknologi S&P 500 turun 2,12%, memimpin penurunan. Facebook, Amazon, Netflix, dan Alphabet semuanya ditutup setidaknya 1,7% lebih rendah.

Baca Juga: Wall Street: Dow Jones Naik, S&P 500 Terkoreksi, Nasdaq Turun Dalam

Saham Apple turun 0,5% dan Microsoft kehilangan 3,1%. Sebelumnya pada hari itu, saham ini jauh lebih tinggi. Nama-nama ini adalah beberapa pendukung pasar tahun ini, karena investor terus bertaruh mereka akan tampil baik selama pandemi.

"Tidak ada manusia yang bisa melihat beberapa saham teknologi super-cap dan mengatakan langkah terbaru itu tidak lain adalah rally melelehkan momentum (ini bukan untuk mengatakan bahwa keuntungan itu tidak nyata dan siapa pun yang merekomendasikan pandangan yang lebih hati-hati jelas salah, tetapi investor perlu menyadari 'pertumbuhan' saat ini seperti permainan kursi musik dengan 100 pemain dan 3 kursi), "kata Adam Crisafulli dari Vital Knowledge.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×