Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham lapis kedua dan ketiga dengan kapitalisasi pasar kecil masih mendominasi jajaran saham dengan penguatan tertinggi (top gainers) sepanjang Mei 2021.
Melansir Bloomberg, Kamis (20/5), per penutupan hari ini, saham PT Saraswanti Angerah Makmur Tbk (SAMF) masih memuncaki klasemen top gainers. Sepanjang Mei 2021, saham produsen pupuk majemuk ini menguat 377,39% ke level Rp 1.900 per saham. Dalam sepekan, saham SAMF menguat 78,40%. Hari ini, saham SAMF terkena suspend karena kenaikannya yang luar biasa.
Di posisi kedua ada saham PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH), dengan penguatan 322,97% sepanjang Mei 2021. Sama seperti SAMF, saham produsen jaringan besi beton ini juga terkena suspend bursa.
Kemudian, ada saham PT Temas Tbk (TMAS) yang menguat 112,05% ke level Rp 352 per saham. Dalam sepekan saja, saham emiten pelayaran ini melejit 98,87%. Di posisi keempat terdapat saham PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) yang menguat 91,77%. Kelima, terdapat saham PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) yang naik 89,78% di bulan Mei 2021.
Baca Juga: IHSG diramal menguat terbatas pada perdagangan akhir pekan ini
Melangkapi 10 besar saham top gainers, yakni saham PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) dengan penguatan 70,09%, PT Budi Starch and Sweetener Tbk (BUDI) yang menguat 69,6%, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) dengan penguatan 66,44%, PT Multipolar Tbk (MLPL) yang menguat 66,06%, dan saham PT Inter Delta Tbk (INTD) dengan penguatan 64,76%.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, penguatan saham-saham lapis bawah ini didorong oleh sentimen beragam. Untuk saham LUCK dan NFCX misalnya, terdorong karena ekspektasi pasar terhadap sektor teknologi.
Baca Juga: Rilis data neraca dagang turut menopang IHSG