kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham-saham ini diburu investor asing di pekan lalu


Minggu, 19 Juli 2020 / 19:24 WIB
Saham-saham ini diburu investor asing di pekan lalu
ILUSTRASI. Saham ASII menjadi emiten yang paling tinggi mencatatkan net buy yakni hingga Rp 334,3 miliar selama sepekan.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell sepekan terakhir, 13 Juli 2020 hingga 17 Juli 2020. Megutip data dari RTI Business, aksi jual bersih itu mencapai Rp 1,13 triliun.

Di tengah bursa yang mencatatkan net sell, saham-saham ini masih dibeli oleh investor asing, seperti PT Astra International Tbk (ASII), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).

Saham ASII menjadi emiten yang paling tinggi mencatatkan net buy yakni hingga Rp 334,3 miliar selama sepekan. Harga saham ASII pun menguat 7,66% sepekan ke Rp 5.200 pada penutupan perdagangan Jumat (17/7).

Baca Juga: Net sell asing Rp 1,13 triliun sepekan, saham apa yang paling banyak dilepas?

Presiden Direktur CSA Institute Aria Santoso dan Analis Pilarmas Investindo Okie Ardiastama berpendapat, sentimen positif ASII berasal dari sektor otomotif yang menunjukan tanda-tanda pemulihan.  Selain itu, Aria berpendapat, kenaikan harga komoditas crude palm oil (CPO) turut menarik minat investor asing untuk mengakumulasi ASII.

Sementara itu, selama sepekan ini saham ICBP mencatatkan net buy hingga Rp 70,1 miliar. Sementara untuk CPIN, investor melakukan aksi beli bersih hingga Rp 60,9 miliar.

Okie mengamati, jadwal pembagian dividen ICBP menarik bagi investor. Ditambah lagi, proses ICBP melakukan akuisisi terhadap Pinehill menjadi sentimen positif lainnya.

Sementara untuk CPIN, stabilitas harga ayam dan permintaan sejak awal tahun dinilai dapat mendongkrak marjin bisnis CPIN. Tidak jauh berbeda, Aria berpendapat stabilitas permintaan dari ICBP dan CPIN menjadi daya tarik bagi investor.

"Punya ketahanan dari sisi demand untuk tetap berlanjut tanpa terlalu dipengaruhi oleh daya beli karena harga produk yang sangat terjangkau," imbuh Aria ketika dihubungi Kontan.co.id, Sabtu (19/7).

Untuk pekan depan, Aria memperkirakan investor asing masih melakukan aksi beli. Akan tetapi akan mereda karena pergerakan harga dalam konsolidasi.

Dari ketiga saham itu, Aria menjagokan saham ASII karena memiliki sentimen  pemulihan yang baik. Sementara Okie cenderung menyukai ICBP.

"Hal tersebut seiringan dengan proyeksi pertumbuhan laba pasca akusisi dan kekuatan fundamental ICBP pada tahun ini dinilai cukup baik," kata Okie.

Baca Juga: Mengintip prospek IHSG pekan depan, masih bisa menguat?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×