kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Mengintip prospek IHSG pekan depan, masih bisa menguat?


Sabtu, 18 Juli 2020 / 12:40 WIB
Mengintip prospek IHSG pekan depan, masih bisa menguat?


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan Jumat (17/7). IHSG ditutup di melemah 18,79 poin atau 0,37% ke level 5.079,58.

Meskipun ditutup di zona merah, IHSG masih menguat 0,96% jika dibanding dengan penutupan perdagangan pekan lalu. Asal tahu saja, pada Jumat (10/7) IHSG ditutup di level 5.031,26.

Baca Juga: IHSG kemarin ditutup melemah, deretan saham ini ikut jadi top losers

Analis MNC Sekuritas Aqil Triyadi menjelaskan, sentimen positif dari domestik yakni rilis data neraca perdagangan Indonesia di bulan Juni yang tercatat US$ 1,27 miliar. Nilai itu membuat pelaku pasar optimis akan kebangkitan perekonomian Indonesia setelah pelonggaran kebijakan PSBB di beberapa daerah. Awalnya konsensus memperkirakan neraca perdagangan Indonesia berada di level US$ 1,11 miliar.

Adapun pemangkasan suku bunga acuan atau 7 Days Reverse Repo Rate (7DRRR) Bank Indonesia (BI) menjadi 4% dari bulan sebelumnya 4,25% menjadi sentimen positif lain. Ketika Bank Indonesia mengumumkan penurunan suku bunga, Kamis (16/7), IHSG ditutup menguat 0,44% ke level 5.098.

"Pemangkasan sebesar 25 basis poin sudah diperkirakan pelaku pasar dari beberapa hari lalu. Sehingga kenaikan dari saham-saham sektor perbankan sudah terjadi terlebih dahulu," jelas Aqil kepada Kontan.co.id, Jumat (17/7).

Tidak jauh berbeda, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji menjelaskan bahwa pasar mengapresiasi langkah pemangkasan suku bunga acuan dalam rangka mendukung pemerintah menjalankan program pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga: Walau ada net sell Rp 1,13 triliun dalam sepekan, saham-saham ini masih diburu asing

Sementara sentimen dari global, Nafan dan Aqil sepakat perkembangan vaksin Covid-19  menjadi pengerek bagi bursa global.

Adapun Nafan memperkirakan, jika IHSG pada hari Senin berhasil menguat, pekan depan IHSG akan berpeluang menghijau. IHSG pada hari Senin diprediksi bertumbuh di kisaran level 4.975 hingga 5.172. Di sisi lain, Aqil memproyeksikan IHSG pekan depan akan bergerak fluktuatif di level 4.973 hingga 5.140.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×