kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Saham-saham ini diburu asing, berikut prospek selanjutnya


Kamis, 26 Desember 2019 / 19:18 WIB
Saham-saham ini diburu asing, berikut prospek selanjutnya
ILUSTRASI. Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (13/12/2019). Dalam sebulan terakhir, investor asing mencatat beli bersih sebesar Rp 6,91 triliun di seluruh pasar.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses menguat 0,21% ke level 6.319,443 pada Kamis (26/12). Investor asing mencatatkan beli bersih atawa net buy sebanyak Rp 643,90 miliar. Apabila dihitung dalam sebulan terakhir, investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 6,91 triliun di seluruh pasar.

Beberapa saham yang dibeli oleh investor asing dalam sebulan terakhir seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencapai Rp 2,75 triliun, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) sebesar Rp 2,47 triliun, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebanyak Rp 1,5 triliun, dan PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) mencapai Rp 1,26 triliun.

Selain itu investor asing juga mengincar saham meliputi PT MNC Land Tbk (KPIG), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN), serta PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).

Baca Juga: Ingin jadi trader saham? Perhatikan lima hal ini dulu

Analis MNC Sekuritas Catherina Vincentia menilai aksi beli bersih ini masih didukung adanya window dressing di akhir tahun. Saham dari sektor perbankan menjadi salah satu yang paling diburu oleh investor asing, meliputi BBRI, BMRI, BBCA, dan BTPS.

Cathy menjelaskan investor banyak mengakumulasi saham sektor perbankan lantaran diyakini bakal menutup buku dengan performa yang baik sehingga dapat mendorong harga. Dalam lima tahun terakhir, sambungnya, harga saham-saham perbankan memang meningkat pada akhir tahun serta menjelang tutup buku.

Ke depannya, dia menilai saham sektor perbankan masih cukup baik seiring dengan upaya perbankan dalam memulai fokus digitalisasi. Selain itu sektor perbankan juga terus untuk mengucurkan pendanaan segmen usaha kecil menengah walau masih dibayangi oleh aturan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 71 yang dapat berpengaruh terhadap rasio kecukupan modal dan laba.

Baca Juga: Menelisik arah investasi tahun depan menurut para ekonom

Dia merekomendasikan investor untuk hold saham BBRI dengan target harga Rp 4.400 per saham. Dalam penutupan perdagangan Kamis (26/12), saham BBRI ditutup melemah 0,90% ke level Rp 4.410 per saham. Cathy menyarankan investor untuk membeli saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan target harga Rp 9.800 per saham.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×