Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melesat pada perdagangan Rabu (16/12). IHSG ditutup menguat 1,80% atau naik 108.274 poin ke level 6.118.402 pada akhir perdagangan.
Sepanjang perdagangan IHSG berada di zona hijau dari level terendah 6.046.866 dan level tertinggi 6.123.953.
Mengutip data RTI, semua dari total 10 sektor menguat. Sektor yang menanjak paling tinggi antara lain sektor tambang naik 3,95%, sektor infrastruktur naik 3,56%, sektor perdagangan menguat 2,70%, sektor aneka industri bertambah 2,47%. Adapun sektor perkebunan dan keuangan menguat masing-masing 2,02% dan 1,41%.
Baca Juga: IHSG kembali melesat 1,80% saham-saham ini banyak diburu asing Rabu (16/12)
Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 36,68 miliar dengan nilai transaksi Rp 22,26 triliun. Ada 278 saham yang menguat, 209 saham yang melemah dan 146 saham stagnan.
Investor asing membukukan net buy sebesar Rp 775,34 miliar di seluruh pasar. Sementara di pasar reguler asing membukukan net buy sebesar Rp 919,67 miliar.
Kendati demikian, asing juga membukukan net sell atau jual bersih terhadap sejumlah saham berikut ini.
Asing paling banyak menjual saham PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) Rp 180 miliar. Saham CASA ditutup flat di level Rp 390 per saham. Total volume perdagangan saham CASA mencapai 932 juta dengan nilai transaksi Rp 360 miliar.
Baca Juga: IHSG melesat ke 6.118, empat saham LQ45 menguat double digit
Asing juga banyak melego saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) Rp 52,3 miliar. Saham TKIM tertekan 2,31% ke Rp 10.575 per saham. Total volume perdagangan saham TKIM mencapai 17,7 juta dengan nilai transaksi Rp 190,7 miliar.
Asing juga banyak mengobral saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 51,9 miliar. Namun saham ICBP ditutup menguat tipis 0,77% ke Rp 9.775 per saham. Total volume perdagangan saham ICBP mencapai 172 juta dengan nilai transaksi Rp 167,6 miliar.
Berikut 10 saham dengan net sell terbesar asing pada perdagangan Rabu: