Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) longsor 2,12% atau terpangkas 129,78 poin ke level 5.979,38 pada perdagangan Kamis (28/1). Sepanjang perdagangan IHSG berada di zona merah dan bergerak di rentang terendah 5.957,55 - 6.123,46.
Mengutip data RTI, sembilan dari 10 sektor turun. Sektor yang turun paling dalam adalah tambang, infrastruktur, industri dasar, konstruksi, perkebunan dan manufaktur. Masing-masing tertekan 4,34%, 3,94%, 3,29%, 3,10%, 2,91% dan 2,22%. Hanya sektor perdagangan yang menguat 0,09%.
Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 16,75 miliar dengan nilai transaksi Rp 16,24 triliun. Sebanyak 427 saham turun, 81 saham naik dan 118 saham tidak berubah.
Di tengah penurunan IHSG, asing justru membukukan net buy sebesar Rp 52,49 miliar di seluruh pasar.
Baca Juga: IHSG longsor, saham-saham ini banyak diobral asing pada perdagangan Kamis (28/1)
Asing paling banyak mengoleksi saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 124,0 miliar. Saham BBCA pun menguat 1,62% ke Rp 34.500 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 21 juta dengan nilai transaksi Rp 723,2 miliar.
Asing juga memburu saham PT Astra International Tbk (ASII) Rp 83,8 miliar. Saham ASII ditutup flat di level Rp 6.275 per saham. Total volume perdagangan saham ASII mencapai 57,7 juta dengan nilai transaksi Rp 363 miliar.
Asing juga menadah saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 42,6 miliar. Saham KLBF ditutup menguat tipis 0,33% ke Rp 1.515 per saham. Total volume perdagangan saham KLBF mencapai 81,1 juta dengan nilai transaksi Rp 124 miliar.
Baca Juga: IHSG Melesak ke Bawah Level 6.000 Tapi BBCA, ASII dan KLBF Masih Diborong Asing
Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada perdagangan Kamis:
