Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - NEW YORK, AS. Indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average mencatat persentase penurunan satu hari terbesar dalam sebulan terakhir, Selasa (29/5). Gejolak politik di Italia memicu kekhawatiran stabilitas negara-negara zona euro dan saham bank-bank AS.
Italia tidak dapat mengumpulkan pemerintah koalisi sejak pemilu yang tidak menentu Maret 2018 lalu. Calon perdana menteri baru gagal mendapatkan dukungan dari partai politik besar di negara itu.
Krisis politik di Roma, dan ancaman terhadap proyek euro yang diwakilinya, memicu perpindahan dana ke safe haven tradisional seperti utang AS. Imbasnya, imbal hasil Treasury 10-tahun Amerika Serrikat (AS) menurun dan pada gilirannya memacu kerugian bagi bank-bank AS.
Saham S&P 500 bank mencatat penurunan satu hari terbesar mereka dalam lebih dari dua bulan, dengan penurunan lebih dari 4%.
"Hubungan langsung antara pemerintah Italia dan S&P 500 lemah, tetapi secara tidak langsung mengingatkan orang pada ketidakpastian geopolitik," kata Ed Keon, kepala strategi investasi di QMA di Newark, New Jersey, kepada Reuters.
Dow Jones Industrial Average turun 391,64 poin (1,58%) menjadi 24,361.45. S&P 500 kehilangan 31,47 poin(1,16%) menjadi 2.689,86 dan Nasdaq Composite turun 37,26 poin (0,5%) menjadi 7.396,59.
Saham bank-bank besar AS juga tertekan oleh panduan yang suram dari JPMorgan Chase & Co dan Morgan Stanley. Kepala bank korporasi dan investasi JPMorgan mengatakan, pendapatan pasar kuartal kedua banknya akan datar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News