kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -39,00   -0,24%
  • IDX 6.892   -35,57   -0,51%
  • KOMPAS100 1.005   -3,52   -0,35%
  • LQ45 768   -4,72   -0,61%
  • ISSI 227   -0,13   -0,06%
  • IDX30 395   -3,63   -0,91%
  • IDXHIDIV20 457   -5,04   -1,09%
  • IDX80 113   -0,41   -0,37%
  • IDXV30 113   -0,96   -0,84%
  • IDXQ30 128   -1,27   -0,98%

The Fed akan membiarkan inflasi melewati 2%, Wall Street menguat


Kamis, 24 Mei 2018 / 06:54 WIB
The Fed akan membiarkan inflasi melewati 2%, Wall Street menguat
ILUSTRASI. Para trader sedang bekerja di Bursa Saham New York (NYSE)


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat pada perdagangan Rabu (23/5). Dow Jones Industrial Average menguat 0,21% ke 24.886,81. Indeks S&P 500 naik 0,32% ke 2.733,29.

Nasdaq Composite menguat 0,64% ke 7.425,96. Bursa saham menaik setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve menyatakan akan membiarkan inflasi melewati 2% untk sementara waktu.

Catatan FOMC menyebut, "Periode sementara inflasi lebih dari 2% akan konsisten dengan target inflasi simetris Committee."

Anggota-anggota FOMC sepakat bahwa inflasi terus meningkat. Tapi, masih ada ketidaksepakatan soal keyakinan The Fed setelah menghadapi inflasi rendah berkepanjangan.

"Pasar bersiap untuk tone lebih hawkish pada catatan rapat FOMC yang ternyata berisi inflasi yang simetris dan seimbang," kata Michael Arone, chief investment strategist State Street Global Advisors kepada CNBC.

Pasar saham bereaksi positif atas catatan FOMC. Arone menyebut, sektor defensif yang biasanya bereaksi negatif terhadap kenaikan suku bunga, kemarin malah memimpin pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×