kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.299   11,00   0,07%
  • IDX 6.743   -59,82   -0,88%
  • KOMPAS100 996   -9,99   -0,99%
  • LQ45 769   -7,75   -1,00%
  • ISSI 211   -1,14   -0,54%
  • IDX30 399   -2,67   -0,66%
  • IDXHIDIV20 482   -2,50   -0,52%
  • IDX80 112   -1,09   -0,96%
  • IDXV30 119   0,01   0,01%
  • IDXQ30 131   -0,98   -0,74%

The Fed akan membiarkan inflasi melewati 2%, Wall Street menguat


Kamis, 24 Mei 2018 / 06:54 WIB
The Fed akan membiarkan inflasi melewati 2%, Wall Street menguat
ILUSTRASI. Para trader sedang bekerja di Bursa Saham New York (NYSE)


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat pada perdagangan Rabu (23/5). Dow Jones Industrial Average menguat 0,21% ke 24.886,81. Indeks S&P 500 naik 0,32% ke 2.733,29.

Nasdaq Composite menguat 0,64% ke 7.425,96. Bursa saham menaik setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve menyatakan akan membiarkan inflasi melewati 2% untk sementara waktu.

Catatan FOMC menyebut, "Periode sementara inflasi lebih dari 2% akan konsisten dengan target inflasi simetris Committee."

Anggota-anggota FOMC sepakat bahwa inflasi terus meningkat. Tapi, masih ada ketidaksepakatan soal keyakinan The Fed setelah menghadapi inflasi rendah berkepanjangan.

"Pasar bersiap untuk tone lebih hawkish pada catatan rapat FOMC yang ternyata berisi inflasi yang simetris dan seimbang," kata Michael Arone, chief investment strategist State Street Global Advisors kepada CNBC.

Pasar saham bereaksi positif atas catatan FOMC. Arone menyebut, sektor defensif yang biasanya bereaksi negatif terhadap kenaikan suku bunga, kemarin malah memimpin pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×