Reporter: Rika Theo, Reuters |
TOKYO. Saham-saham Asia jatuh pada pembukaan perdagangan Rabu (26/9). Aksi protes di Spanyol menambah kecemasan akan krisis keuangan di negeri matador. Investor juga berfokus lagi pada perlambatan ekonomi dunia.
Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang jatuh 0,5%. Bursa Australia turun 0,2%. Indeks Kospi terjerembab 0,9%. Sedangkan indeks Hang Seng di bursa Hong Kong juga dibuka jeblok 1,03% ke 20.485,99.
Di Jepang, indeks Nikkei langsung terpuruk 1,7% saat pembukaan. Bulan ini merupakan bulan terakhir penutupan paruh tahun fiskal pertama di bursa Jepang. Dus, gerakan saham Jepang akan terpengaruh pada hasil penutupan buku atau laporan keuangan emiten.
Kejatuhan bursa Asia mengikuti penurunan bursa global dan pelemahan euro ke titik terendah dalam dua bulan kemarin.
Khusus untuk Jepang, penurunan Nikkei lebih lanjut hari ini memicu spekulasi bahwa ada intervensi dari otoritas Jepang terhadap yen, sehingga membantu nilainya di penutupan semester pertama.
“Aksi jual dan beli saat ini minim momentum yang kuat. Namun pasar lebih bias ke arah jual, dengan euro yang terpukul problemnya sendiri, dan dollar yang masih menekan yen,” kata Yuji Saito, Direktur Valas Credit Agricole Tokyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News