Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Phillip Sekuritas Indonesia menjadikan saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebagai pilihan utama atau top picks di sektor batubara. Michael menilai, diversifikasi bisnis PTBA cukup menarik bagi potensi pendorong pertumbuhan emiten pelat merah ini ke depannya.
Sejumlah diversifikasi yang dilakukan PTBA seperti gasifikasi batubara yang akan menyerap 6 juta ton batubara serta power plant development yang dapat menyerap 5,4 juta ton batubara per tahun, menjadi daya tarik bagi emiten pelat merah ini.
Selain PTBA, saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) juga menjadi top picks Phillip Sekuritas Indonesia di sektor batubara. Michael menyebut, model bisnis ADRO yang juga terdiversifikasi ke berbagai segmen bisnis seperti Adaro power, Adaro water, Adro mining, Adro land, Adro logistics menjadi daya tarik bagi saham ADRO.
Baca Juga: Pendapatan Harum Energy (HRUM) turun namun laba naik di kuartal I 2021
Meskipun pendapatan maupun laba bersih ADRO secara tahunan masih terkontraksi, Michael menilai, secara kuartalan kinerja keuangan ADRO menunjukan progress yang cukup baik.
Pendapatan misalnya, meningkat 19% secara kuartalan, terutama didukung oleh peningkatan harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) dari batubara ADRO sebesar 21%. Peningkatan ASP ini masih dapat mengimbangi penurunan volume penjualan batubara sebesar 5,9% secara kuartalan.
“ASP yang diprediksi masih di posisi yang kuat di kuartal kedua, serta perbaikan dari sisi produksi di kuartal kedua, dapat meningkatkan pendapatan ADRO di kuartal ini,” pungkas Michael.
Untuk saham ADRO, Michael merekomendasikan beli (buy) dengan target harga Rp 1.600, sedangkan saham PTBA juga direkomendaikan buy dengan target harga Rp 3.000.
Selanjutnya: Inggris menyesuaikan peluncuran vaksin, untuk mengatasi varian virus Covid-19 India
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News