Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks LQ45 mengakhiri tahun 2017 dengan kinerja yang cukup apik. Indeks yang berisikan 45 saham likuid tersebut mencatatkan kenaikan pertumbuhan hingga 22,02% di sepanjang tahun 2017.
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mencatatkan kinerja paling kinclong di jajaran saham LQ45 dengan mencatatkan kenaikan hingga 208% disusul dengan kenaikan saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) sebanyak 105% dan juga PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBNI) sebesar 105%.
Meski demikian, Analis First Asia Capital David Nathanael Sutyanto bilang, saham-saham LQ45 terutama di setir oleh lima saham utama yakni PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan juga PT Unilever Tbk (UNVR) yang punya kontribusi sebesar 51% dari keseluruhan saham LQ45.
Meski setiap tahun akan berbeda, namun tak bisa dipungkiri bahwa saham-saham LQ45 menurut David merupakan penentu dari arah pasar. "Dengan peralihan daya beli investor lokal dan potensi kembalinya investor asing, maka beberapa saham dengan fundamental yang baik layak dilirik di tahun ini," ujarnya.
David merekomendasikan saham PT Adaro Tbk (ADRO) dengan target harga Rp 2.300 per saham dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di target harga Rp 3.400 di tahun 2018. Selain itu, ia juga merekomendasikan saham-saham media seperti PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dengan target harga Rp 1.800 dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dengan target harga Rp 3.100.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
