Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Salah satu saham badan usaha milik negara (BUMN) berencana melakukan pembayaran dividen saham kembali. Apakah saham milik pemerintah tersebut memiliki prospek bagus untuk investasi?
Saham pelat merah yang berencana melakukan pembayaran dividen saham adalah PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Manajemen perusahaan pengelola jalan tol ini berencana membagikan dividen kepada para pemegang saham.
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Jasa Marga, Pramitha Wulandari mengatakan, pembagian dividen merupakan kewenangan dari pemerintah dan juga disesuaikan dengan kemampuan perusahaan.
Rasio pembagian dividen JSMR berada di kisaran 15% - 30%. “Manajemen berkomitmen untuk menjaga kesinambungan dari pembagian dividen, terutama dalam besaran dividen nominal, yang dapat didistribusikan kepada pemegang saham,” katanya dalam Public Expose JSMR, Senin (27/11).
Menurut Pramitha, pada tahun 2020 dan 2021 atau selama Pandemi Covid-19, Perseroan terpaksa absen membagikan dividen.
Namun, pada 2022, saat kinerja mulai kembali pulih, JSMR memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 549 miliar.
“Jadi, kurang lebih pembagian dividen sekitar 20% dari keuntungan perseroan,” ungkapnya.
Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Menganggarkan Capex Rp 10 Triliun di Tahun 2024
Pramitha mengatakan, manajemen berkomitmen menjaga kesinambungan pembayaran dividen. “Terutama, secara nominal yg dapat didistribusikan kepada pemegang saham,” paparnya.
Rekomendasi saham JSMR
Harga saham JSMR pada perdagangan Senin 27 November 2023 ditutup di level 4.560, turun 10 poin atau 0,22% dibandingkan sehari sebelumnya. Penurunan harga saham JSMR ini melanjutkan tren negatif dalam perdagangan sebelumnya.
Selama perdagangan 5 hari terakhir, harga saham JSMR melemah dengan akumulasi penurunan sebesar 120 poin atau . Namun, harga saham JSMR masih meningkat dibandingkan awal tahun 2023 yang berada di level 3.000an.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana merekomendasikan speculative buy untuk saham JSMR dengan level support Rp 4.390 per saham dan resistance Rp 4.680 per saham.
Koreksi yang terjadi pada saham JSMR disertai dengan tingginya volume penjualan. Tetapi pergerakan harga saham JSMR masih tertahan oleh MA20.
“Mencermati dari sisi MACD dan Stochastic, pergerakannya masih berpeluang untuk menguat, di mana keduanya masih berada di area positif dan area netralnya,” ujar Herditya kepada Kontan.co.id, Senin (27/11).
Itulah rekomendasi saham JSMR untuk perdagangan hari ini, Selasa 28 November 2023. Ingat, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
