kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.209   -114,00   -0,71%
  • IDX 7.001   -106,82   -1,50%
  • KOMPAS100 1.045   -19,13   -1,80%
  • LQ45 819   -15,02   -1,80%
  • ISSI 214   -2,85   -1,32%
  • IDX30 418   -8,59   -2,01%
  • IDXHIDIV20 503   -10,40   -2,03%
  • IDX80 119   -2,26   -1,86%
  • IDXV30 125   -2,20   -1,73%
  • IDXQ30 139   -2,68   -1,89%

Jasa Marga (JSMR) Menganggarkan Capex Rp 10 Triliun di Tahun 2024


Senin, 27 November 2023 / 19:03 WIB
Jasa Marga (JSMR) Menganggarkan Capex Rp 10 Triliun di Tahun 2024
ILUSTRASI. Kendaraan melintasi Tol Lingkar Luar Jakarta, Jumat (6/10/2023). Jasa Marga (JSMR) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) Rp 10 triliun.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex), terutama capex investasi, sebesar Rp 10 triliun.

Direktur Keuangan Jasa Marga Pramitha Wulanjani mengatakan, capex tahun 2024 tergantung dari proses pembebasan lahan dan progres konstruksi di jalan tol baru yang saat ini sedang dibangun Jasa Marga.

“Progres pembebasan lahan juga bergantung pada alokasi budget pemerintah, karena dana pembebasan lahan menjadi tanggung jawab dari pemerintah,” ujarnya dalam paparan publik JSMR, Senin (27/11).

Pramitha mengatakan, capex JSMR sebesar Rp 10 triliun itu karena memang pembebasan lahan dan konstruksi, serta disesuaikan kapasitas keuangan Jasa Marga. 

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Tarif Tol Semarang - Solo Mengalami Kenaikan

“Harapannya ini bisa menjaga free cash flow JSMR tetap positif, sehingga penggunaan capex ke depan akan lebih memperhatikan financial capability dari perusahaan,” paparnya.

Terkait target pendapatan tahun 2024, JSMR menargetkan pertumbuhan sebesar 8%-10% dibandingkan tahun 2023. 

Pramitha mengatakan, kondisi likuiditas JSMR saat ini juga cukup baik. Pihaknya juga masih terus mengupayakan rasio likuiditas dalam posisi yang optimal. 

“Kami menjaga free cash flow from operation tetap positif, serta memastikan tidak ada aset atau cash yang idle. Sehingga, digunakan dengan baik untuk meningkatkan pendapatan perusahaan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×