kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.918.000   12.000   0,63%
  • USD/IDR 16.401   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.635   16,94   0,22%
  • KOMPAS100 1.064   -0,93   -0,09%
  • LQ45 804   -1,50   -0,19%
  • ISSI 256   0,27   0,10%
  • IDX30 416   -0,56   -0,13%
  • IDXHIDIV20 476   -0,41   -0,09%
  • IDX80 120   -0,08   -0,07%
  • IDXV30 124   0,28   0,22%
  • IDXQ30 132   -0,42   -0,32%

Saham Nintendo terbang, wajah bursa Asia mixed


Kamis, 08 September 2016 / 16:16 WIB
Saham Nintendo terbang, wajah bursa Asia mixed


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pasar Asia diperdagangkan mixed pada Kamis (8/9), di tengah melonjaknya saham Nintendo terdorong permainan Super Mario. Di sisi lain, investor menimbang arti dari Beige Book untuk suku bunga Amerika Serikat (AS).

Mengutip CNBC, saham Nintendo terbang 13,2 % setelah game ”Super Mario Run” bakal tersedia di aplikasi Apple pada Desember nanti. Sementara, saham Nintendo di bursa AS melonjak lebih dari 28%, pada Rabu (7/9) setelah pengumuman.

Hari ini, indeks Nikkei 225 ditutup turun 0,32% atau 53,67 poin pada 16.958,77 karena yen tetap relatif kuat. Indeks S & P / ASX 200 berakhir turun 0,71 %, atau 38,45 poin pada 5.385,8.

Sedangkan, indeks Shanghai komposit ditutup naik 0,15 %, atau 4,674 poin pada 3.096,602 dan komposit Shenzhen berakhir naik 0,27 %, atau 5,527 poin pada 2.050,8.

Di Hong Kong, indeks Hang Seng naik 0,72 % selama perdagangan Asia. Indeks acuan Korea Selatan Kospi ditutup naik sedikit pada 0,09 %, atau 1,85 poin pada 2.063,73.

Dalam Beige Book, The Federal Reserve menyatakan, perekonomian AS tumbuh moderat pada Juli dan Agustus. Sementara, ada sedikit pertanda, tekanan gaji dirasakan oleh tenaga kerja terampil.

The Fed juga melihat, mayoritas dari 12 cabang bank sentral di AS melaporkan adanya tekanan terhadap tingkat upah meski tipis. Diprediksi, tekanan tersebut akan tetap berlangsung dalam beberapa bulan ke depan.

Sementara itu, secara keseluruhan, kenaikan harga barang masih terbilang tipis dan tingkat belanja konsumen tak banyak mencatatkan perubahan di mayoritas negara bagian.

The Fed mengungkapkan, tingkat inflasi masih berada di bawah target 2% yang dicanangkan The Fed dalam empat tahun terakhir. Para penentu kebijakan enggan mengerek suku bunga hingga terlihat adanya kenaikan inflasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×