kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Saham naik, Central Proteina (CPRO) juga sukses raih laba Rp 2,12 triliun dari merugi


Jumat, 12 November 2021 / 05:35 WIB
Saham naik, Central Proteina (CPRO) juga sukses raih laba Rp 2,12 triliun dari merugi


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah lima tahun tidak bergerak dari level gocap, saham PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) kembali bergerak. Kamis (11/11), saham CPRO naik 21,43% ke level Rp 68 per saham. 

Kenaikan harga saham CPRO tersebut lantaran adanya pemegang saham baru yang menguasai saham CPRO. Selasa (9/11), investor baru tersebut melakukan transaksi crossing saham CPRO sebanyak 44,91% saham. Saham tersebut ternyata dikuasai oleh PT Central Pangan Prima. 

Siapa yang ada dibalik PT Central Pangan Prima adalah emiten yang dikendalikan oleh Keluarga Jiaravanon melalui beberapa nama pemegang saham. Pemegang saham ini secara internal melakukan penyatuan kepemilikan saham CPRO ke dalam Central Pangan Prima. 

CBaca Juga: Terkonfirmasi, Investor Baru CPRO Adalah Pemegang Saham Lama yang Ganti Baju

Selain karena memiliki pemegang saham baru. Sejatinya kinerja CPRO sepanjang tahun ini mencatatkan pertumbuhan kinerja yang tinggi. Hingga September 2021, CPRO mengantongi pendapatan Rp 6 triliun, atau naik 7,3% secara year on year (yoy). Yang paling menarik adalah laba bersih CPRO dalam sembilan bulan di tahun ini mencapai Rp 2,12 triliun. Padahal periode sama pada tahun 2020, CPRO masih mencatatkan rugi bersih Rp 68,59 miliar. 

Akibatnya, emiten produsen udang ini membukukan laba bersih per saham Rp 35,6 dari sebelumnya Rp 1,2 per saham. 

Meski neraca laba rugi CPRO terlihat apik, emiten ini ternyata masih mencatatkan saldo laba akumulasi kerugian sebesar Rp 4,25 triliun. Angka ini turun dari akhir Desember 2020 sebesar Rp 6,37 triliun. 

Per 29 Oktober 2021, kepemilikan saham CPRO PT Surya Hidup Satwa mengempit 3,86 miliar saham setara 6,48%. Benjamin Jiaravanon memiliki 3,68 miliar saham setara 6,18%. 

Lalu Leedon Capital Limited sebelumnya memiliki 10,73 miliar saham setara dengan 18,01%. Snow Lion Investment Limited sebanyak 5,4 miliar saham setara 9,06%. 

Empat pemegang saham tersebut yang yang sebenarnya milik Keluarga Jiaravanon, dan menyatukan kepemilikannya ke PT Central Pangan Prima. Mereka adalah PT Surya Hidup Satwa, Benjamin Jiaravanon, Leedon Capital Limited dan Snow Lion Investment Limited.

Baca Juga: Saham CPRO Hidup Lagi, Kombinasi Munculnya Nama Investor Baru dan Laba yang Melejit

Selain empat pemegang saham tersebut, saham CPRO digenggam oleh UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd sebesar 22,71%. Masyarakat juga menjadi pemilik saham CPRO terbanyak yakni 14,62 triliun atau berkontribusi sebanyak 24,54%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×