kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham MTEL, BUKA, DEPO banyak dibeli investor asing, investor lokal perlu membeli?


Senin, 06 Desember 2021 / 06:45 WIB
Saham MTEL, BUKA, DEPO banyak dibeli investor asing, investor lokal perlu membeli?


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah saham seperti BUKA, MTEL, dan DEPO banyak dibeli investor asing. Apakah saham-saham yang digemari asing ini layak dikoleksi oleh investor lokal?

BUKA adalah kode saham dari PT Bukalapak.com Tbk. Sedangan MTEL adalah kode saham dari PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk.

Harga saham BUKA pada penutupan perdagangan Jumat 3 Desember 2021 ditutup di level 490, turun 10 poin atau 2% dari perdagangan sehari sebelumnya. Selama perdagangan 30 hari terakhir, harga saham BUKA ambles 185 poin atau 27,41%.

Sementara itu, harga saham MTEL pada penutupan perdagangan Jumat 3 Desember 2021 stagnan di level 785. Selama perdagangan 5 hari terakhir, harga saham MTEL naik 20 poin atau  2,61%.

Perusahaan asal Singapura Archipelago Investment Pte. Ltd membeli lebih dari 5% saham MTEL dan BUKA.

Sedangkan DEPO adalah kode saham dari PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. Perusahaan raksasa asal Thailand yakni Siam Cement Group (SCG), baru-baru ini mengakuisisi 12,75% saham DEPO.

Akuisisi saham DEPO dilakukan lewat anak usaha hasil joint-venture Siam Cement Public (SCC) dan Siam Global House (GBH), yaitu Global House International (GBI).

Harga saham DEPO pada penutupan perdagangan Jumat 3 Desember bertengger di level 570 turun 40 poin atau 6,56% dari perdagangan sehari sebelumnya. Sebulan terakhir, harga saham DEPO turun 30 poin atau 5,00%.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai, saham-saham yang menjadi pilihan investasi perusahaan asing seperti BUKA, MTEL dan DEPO adalah saham yang menarik.

Menurut Nico, investor asing pasti punya perhitungan sendiri terkait dengan proyeksi bisnis dan potensi keuntungan di masa yang akan datang. “Apakah agresif? Tentu kami melihat investor asing sedari dulu pintar mencari peluang,” kata Nico, Minggu (5/12).

Baca Juga: Begini proyeksi IHSG dan rekomendasi saham untuk perdagangan Senin (6/12)

Simak rekomendasi saham BUKA dan MTEL di halaman selanjutnya




TERBARU

[X]
×