Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Penawaran saham perdana PT Mega Manunggal Property mengalami kelebihan permintaan dari investor atau oversubscribed hingga dua kali dari total saham yang ditawarkan yakni sebanyak 1,714 miliar lembar.
Kelompok usaha grup Argo Manunggal ini akan melepas sahamnya 30% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp 585 per lembar saham. Dengan demikian, perusahaan ini bisa mengantongi dana Rp 1 triliun.
Moleonoto The, Direktur Utama Indopremier securitas mengatakan minat investor selama penawaran awal terhadap saham perdana Mega Manunggal Properti cukup bagus. "Dari book building yang masuk oversubscribed dua kali lebih." kata Moleonoto pada KONTAN, Selasa (9/6).
Meski pasar saham sedang mengalami gejolak, Moleonoto mengatakan saham perdana perusahaan penyedia properti pendukung logistic tersebut karena memiliki prospek bisnis yang cukup bagus. Oleh karena itu, dia optimis saham yang ditawarkan Mega Manunggal akan terserap sepenuhnya.
Sebelumnya, Mega Manunggal Properti telah melakukan road show di dalam negeri dan ke kawasan regional. Hanya saja, Moleonoto belum menyampaikan komposisi investor asing ataupun lokal yang memesan saham perdana tersebut.
Adapun masa penawaran saham perdana Mega Manunggal Properti telah dilakukan pada 8-9 Juni dan akan resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Juni mendatang. Dan yang bertindak sebagai penjamin emisi IPO ini adalah PT Indopremier Securities.
David Nathanael sutyanto, Analis First Asia Capital mengatakan harga saham Mega Manunggal Properti bisa dilepas mendekati target batas atas meskipun pasar saham tengah bergejolak karena sudah menemukan pembeli. “Pada saat dia melakukan penawaran awal dia sudah menemukan pembeli,” kata David.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News