kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Saham KMTR Rp 1,3 triliun beralih ke Singapura


Rabu, 21 Juni 2017 / 22:52 WIB
Saham KMTR Rp 1,3 triliun beralih ke Singapura


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Pasar saham pada Rabu (21/6) ramai dengan dua transaksi besar di pasar negosiasi. Terjadi transaksi tutup sendiri atas saham PT PP Properti Tbk (PPRO) senilai Rp 1,6 triliun dan PT Kirana Megatara Tbk (KMTR) senilai Rp 1,3 triliun.

Berdasarkan data RTI, crossing saham PPRO dilakukan oleh broker Trimegah Sekuritas dengan pihak pembeli dan penjual adalah investor domestik. Sedangkan crossing saham KMTR dilakukan oleh Supra Sekuritas dengan pembeli investor asing dan penjual investor domestik.

Transaksi tutup sendiri atas saham KMTR mencapai sekitar 2,8 miliar saham dengan harga Rp 459 per saham, berbeda tipis dengan harga initial public offering (IPO) KMTR pada Rp 458 per saham.

Berdasarkan prospektus IPO KMTR, tiga pemegang saham KMTR yakni PT Triputra Investindo Arya, PT Persada Capital Investama, dan Martinus Subandi Sinarya akan menjual total 2,88 miliar saham atau 37,5% dari modal ditempatkan dan disetor penuh KMTR setelah IPO kepada HSF (S) Pte Ltd. 

HSF Pte Ltd perusahaan perusahaan privat berbasis Singapura. Penjualan saham ini berdasarkan pada perjanjian jual beli bersyarat yang diteken para pihak pada 24 Februari 2017.

Setelah transaksi ini, kepemilikan Triputra Investindo turun dari 57,31% menjadi 32,03%. Kepemilikan Persada Capital turun dari 25,99% menjadi 14,52%. Sedangkan kepemilikan Martinus Subandi Sinarya turun dari 1,7% menjadi 0,95%.

Transaksi tutup sendiri saham KMTR akan berlanjut. Ketiga pihak penjual yang sama akan menjual kepemilikan kepada PT Triputra Persada Megatara.

Setelah transaksi ini, komposisi kepemilikan saham atas perusahaan perkebunan karet ini akan menjadi Triputra Persada (47,5%), HSF (S) Pte Ltd (37,5%), dan publik 15%. "Setelah transaksi, Kirana Megatara akan tetap dikendalikan oleh PT Triputra Investindo Arya," ungkap manajemen KMTR dalam prospektus.

Sekadar mengingatkan, KMTR mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia pada 19 Juni 2019. KMTR meraup dana Rp 527,8 miliar pada penawaran saham perdana. Hari ini, harga saham KMTR ditutup pada Rp 655 per saham, naik 43% dari harga IPO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×