kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.890.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.290   38,00   0,23%
  • IDX 7.906   43,44   0,55%
  • KOMPAS100 1.113   5,40   0,49%
  • LQ45 820   4,38   0,54%
  • ISSI 268   1,64   0,62%
  • IDX30 424   2,02   0,48%
  • IDXHIDIV20 489   2,01   0,41%
  • IDX80 123   0,68   0,56%
  • IDXV30 129   0,45   0,35%
  • IDXQ30 137   0,61   0,45%

Saham KBLV, BEER, dan ASLC Masuk UMA, Ini Kata BEI


Rabu, 20 Agustus 2025 / 09:55 WIB
Saham KBLV, BEER, dan ASLC Masuk UMA, Ini Kata BEI
ILUSTRASI. BEI memasukkan saham PT First Media Tbk (KBLV), PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER), dan PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) ke radar UMAKONTAN/Cheppy A. Muchlis/19/08/2025


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham tiga emiten, PT First Media Tbk (KBLV), PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER), dan PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) ke radar Unusual Market Activity (UMA).

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal," papar manajemen BEI dalam pengumuman resmi, Selasa (18/8/2025).

BEI mengatakan, Informasi terakhir mengenai KBLV adalah informasi tanggal 7 Agustus 2025 perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Baca Juga: Melesat Ratusan Persen, Saham Grup Lippo Ini Masuk Radar UMA BEI

"Sebagai informasi, sebelumnya Bursa telah mengumumkan UMA pada tanggal 16 Mei 2025 atas perdagangan saham KBLV," papar BEI.

Adapun informasi terakhir mengenai BEER adalah informasi tanggal 9 Agustus 2025 dengan perihal yang sama.

Lebih lanjut, dengan perihal yang sama, informasi terakhir mengenai ASLC adalah informasi tanggal 6 Agustus 2025 yang dipublikasikan di situs BEI.

Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham KBLV, BEER, dan ASLC tersebut, BEI saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut.

Baca Juga: Saham SOSS dan DKFT Masuk UMA, Ini Penjelasan BEI

Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja para perseroan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Juga, investor diharapkan untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. 

Selanjutnya: Intikom Dorong Penerapan AI Berbasis Etika dan Keamanan untuk Transformasi Bisnis

Menarik Dibaca: Redmi Note 13 dengan Layar Full HD+, Super Terang di Luar Ruangan! Cek Ulasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×