Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga saham emiten ayam pada perdagangan Kamis (25/7) sangat fluktuatif. Di tengah isu masuknya ayam impor dari Brasil, saham-saham poultry, JPFA, CPIN, MAIN di awal perdagangan turun dalam.
Namun pada perdagangan sesi kedua saham-saham ayam melonjak signifikan. Kenaikan itu seturut dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik 0,26% dan ditutup di level 6,401.36.
Baca Juga: Simak rekomendasi analis untuk penghuni baru indeks LQ45
Mengutip RTI, kenaikan saham emiten ayam dipimpin oleh PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) yang melonjak 4,82% ke level Rp 1.630 per saham. Sementara saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) ditutup naik 1,91% ke level Rp 5.325 per saham.
Sementara saham PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) naik 1,79% ke level Rp 1.135 per saham.
Baca Juga: Ayam Brasil siap serbu Indonesia, saham emiten ayam CPIN, JPFA, dan MAIN memerah
Bila melihat di Indeks LQ45 terbaru yang diterbitkan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), JPFA menduduki peringkat pertama atau top gainers dengan kenaikan tertinggi, 4,28%.
JPFA dan CPIN naik berapa dalam sepekan? Halaman Selanjutnya
Saham JPFA tercatat diperdagangkan sebanyak 53,91 juta lembar dengan nilai transaksi Rp 85,70 miliar. Sementara, saham CPIN diperdagangkan sebanyak 14,38 juta lembar dengan nilai Rp 74,91 miliar.
Baca Juga: Ayam Impor Menyerbu Indonesia, Peminat Saham CPIN dan Japfa Tak Perlu Khawatir premium
Kenaikan saham JPFA yang cukup tinggi hari Kamis, (25/7) merupakan sesuatu yang wajar, pasalnya saham emiten ayam ini, dalam sepekan sudah turun 4,82% atau setara dengan kenaikan hari Kamis.
Sehingga dalam sepekan saham JPFA relatif stagnan. Sementara saham CPIN justru tercatat naik 1,43% dalam sepekan.
Apakah pada perdagangan hari ini, Jumat (25/7) saham-saham emiten ayam ini akan melanjutkan kenaikan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News