Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Saham PT Garuda Indonesia (GIAA) kembali terpelanting. Pada pukul 10.58, saham GIAA tercatat melorot 1,92% menjadi Rp 510. Dengan demikian, harga saham GIAA sudah terjun 32% dari harga penawaran saham perdana di level Rp 750.
Anjloknya saham maskapai penerbangan terbesar di Indonesia hari ini disebabkan oleh melonjaknya harga minyak dunia di atas US$ 100 sebarel akibat krisis politik di Iran.
Pagi tadi, kontrak harga minyak untuk pengantaran April naik sebesar US$ 1,01 menjadi US$ 100,64 sebarel di transaksi perdagangan elektronik NYMEX. Pada pukul 14.25 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di posisi US$ 100.
Naiknya harga minyak akan membuat biaya operasional Garuda membengkak sehingga membuat negatif outlook kinerja Garuda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News