kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Saham emiten es krim mulai mencair


Rabu, 27 Januari 2021 / 08:30 WIB
Saham emiten es krim mulai mencair


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham produsen es krim belakangan ini bergerak cukup signifikan. Bursa Efek Indonesia (BEI) bahkan hingga menyurati PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP).

Pasalnya, aktivitas transaksi saham tersebut akhir pekan lalu naik menjadi 50,71 juta saham dengan frekuensi sebanyak 6.750 kali. Sehari sebelumnya, hanya 1,32 juta saham CAMP yang diperdagangkan dengan frekuensi 287 kali.

Akibat aktivitas tersebut, saham CAMP naik 8,33% ke level Rp 312 per saham meski pada perdagangan Selasa (26/1), turun 6,67% ke level Rp 308 per saham. Penurunan ini membuat saham CAMP mengakumulasi penurunan 1,28% dalam sepekan terakhir.

Saham PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) juga mengalami penurunan 1,65% ke level Rp 895 per saham. Sehingga, penurunan ini membuat saham DMND turun 1,65% dalam sepekan.

Baca Juga: Tak hanya Unilever (UNVR), pemerintah juga ajak Kalbe (KLBF) distribusikan vaksin

Fluktuasi pergerakan harga saham es krim tersengat sentimen distribusi dingin atau cold chain yang dibutuhkan dalam pendistribusian vaksin. "Tapi, hal ini hanya bersifat sementara," ujar analis Kiwoom Sekuritas Sukarno Alatas, Senin (26/1).

Kondisi serupa sempat terjadi pada saham UNVR. Awal pekan kemarin, saham ini sempat menyentuh level Rp 8.000 per saham meski pada akhirnya hanya mengakumulasi kenaikan 1% ke level Rp 7.575 per saham sore harinya.

Kenaikan saham UNVR ini tak terlepas dari wacana pemerintah menggandeng Unilever yang memiliki cold chain untuk membantu mendistribusikan vaksin Covid-19. Namun, titik terang dari wacana ini belum terlihat.

Baca Juga: Tersengat sentimen vaksin, simak saran analis untuk saham Unilever (UNVR)



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×