Reporter: Hasbi Maulana, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senin (16/12) saham BNLI (Bank Permata Tbk) ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BNLI persis di harga penutupan Rp 1.250 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Jumat (13/12), harga saham BNLI turun 1,96% dari Rp 1.275. Saham BNLI dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 1.280 per saham.
Baca Juga: Kinerja Indeks Berisi 30 Saham Pilihan Ini Jauh Lebih Moncer Ketimbang IHSG
Mencatatkan harga tertinggi Rp 1.285 dan harga terendah Rp 1.245, saham BNLI ditutup turun Rp 25 per saham dalam sehari.
Pada saat penutupan, harga bid Rp 1.245 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 1.250 per saham.
Meski turun, saham BNLI tercatat menjadi salah satu saham yang paling dicari investor asing, kemarin. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat nilai beli bersih asing terhadap saham BNLI mencapai Rp 52,4 miliar.
Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (09 Desember 2019), harga saham BNLI hari ini turun -1.19 % dibanding harga saat itu (Rp 1.265).
Baca Juga: Terpopuler: Banyak saham baru mentok di Rp 50, ASII menggetarkan pasar saham
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BNLI mencapai Rp 109,70 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 871.293 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 52, maka price to earning ratio (PER) saham ini 24,04 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 1,48 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News