kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.196   54,93   0,77%
  • KOMPAS100 1.105   9,88   0,90%
  • LQ45 877   10,49   1,21%
  • ISSI 221   0,86   0,39%
  • IDX30 448   5,71   1,29%
  • IDXHIDIV20 539   5,02   0,94%
  • IDX80 127   1,32   1,05%
  • IDXV30 134   0,42   0,31%
  • IDXQ30 149   1,50   1,02%

Saham Blue Chip Ini Jangan Dilewatkan Saat IHSG Mendaki Dekati Rp 7.300


Kamis, 11 Juli 2024 / 07:59 WIB
Saham Blue Chip Ini Jangan Dilewatkan Saat IHSG Mendaki Dekati Rp 7.300
ILUSTRASI. Saham Blue Chip Ini Jangan Dilewatkan Saat IHSG Mendaki Dekati Rp 7.300


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham Indonesia mulai bergairah pada awal semester kedua 2024. Analis rekomendasi sejumlah saham blue chip untuk dicermati pada perdagangan hari ini, Kamis 11 Juli 2024.

Tren positif perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) terlihat dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang meningkat. IHSG ditutup menguat 0,24% atau 17,240 ke poin 7.287,042 pada akhir perdagangan Rabu (10/7).

Selama perdagangan lima hari terakhir, IHSG terakumulasi naik 71,86 poin atau 1%. Pada perdagangan akhir semester 1 atau 28 Juni 2024, IHSG terkoreksi 2,88% secara year to date ke level 7.063,58.

Dengan tren kenaikan ini, IHSG per 10 Juli 2024 telah menguat 0,20% sejak awal tahun.

Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia, Wahyu Saputra mengatakan IHSG kemarin ditutup positif dan false break pada level 7,308. Ia melihat indikator stochastic masih bergerak bearish, MACD histogram bergerak positif atau pada garis bullish dan volume meningkat.

"Jika kembali bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan kembali melemah ke kisaran support 7,220 – 7,239, namun jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menembus resistance 7,313 – 7,338," jelas Wahyu pada Kontan, Rabu (10/7).

Wahyu memperkirakan arah pergerakan IHSG pada sesi perdagangan Kamis 11 Juli 2024 akan dipengaruhi data ekonomi luar negeri yaitu ada Pidato Ketua The Fed Jerome Powell, data penjualan mobil baru Jepang, keputusan suku bunga Korea Selatan, data inflasi Jerman serta data GDP Inggris.

Equity Research Analyst, Alrich Paskalis Tambolang menganalisa, IHSG membentuk pola spinning top yang diiringi Indikator MACD yang bergerak sideaways. Selain itu, Pasar juga diperkirakan akan masih wait and see terhadap rilis data Inflasi Amerika Serikat Kamis (11/7). 

"Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan mengalami konsolidasi dalam rentang 7,250-7,300," jelas Alrich pada Kontan, Rabu (10/7).

Alrich melihat pasar di Kawasan Eropa akan disibukkan dengan beberapa rilis data penting dari Jerman dan Inggris. Inggris dijadwalkan merilis GDP untuk bulan Mei yang diperkirakan akan tumbuh ke level 1,20% dari sebelumnya di 0,60%. Pertumbuhan GDP menunjukkan perbaikan ekonomi di Inggris yang sempat terancam resesi. 

"Selain itu, pasar juga menantikan rilis data inflasi untuk bulan Juni di Jerman yang diperkirakan akan turun ke level 2,20% dari sebelumnya di 2,40%," ujarnya. 

Sementara dari Amerika, menurutnya pasar juga menantikan rilis data inflasi bulan Juni yang diperkirakan akan turun menuju level 3,10% dari sebelumnya di 3,30%. Penurunan inflasi memberikan tambahan tekanan bagi The Fed untuk segera melakukan pemangkasan suku bunga, mengingat target inflasi telah mendekati kisaran 2% dan tingkat pengangguran yang naik ke level 4,10%.

Alrich merekomendasikan untuk mencermati saham EXCL, ISAT, TLKM, MAPI dan CPIN.

Sementara Wahyu merekomendasikan untuk buy saham PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO) dengan target Harga Rp 1.285 - 1.305. Rekomendasi buy juga pada saham PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) dengan target Harga Rp 3.000 - 3.050.

Lalu buy saham pada PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan target Harga Rp 3.220 - 3.280. Kemudian buy saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dengan target Harga Rp 9.700 - 9.875 per saham.  

Baca Juga: Marak Buyback Saham-Saham Blue Chip, Mana yang Layak Beli?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×