kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Saham Big Caps Perbankan Bisa Mulai Dikoleksi Saat IHSG Bearish, Begini Caranya


Senin, 17 Oktober 2022 / 09:23 WIB
Saham Big Caps Perbankan Bisa Mulai Dikoleksi Saat IHSG Bearish, Begini Caranya
Layanan nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI).? Saham Big Caps Perbankan Bisa Mulai Dikoleksi Saat IHSG Bearish, Begini Caranya.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk, Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Saham-saham perbankan masih terus terkoreksi di tengah tren bearish Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Namun sejumlah analis tetap merekomendasikan investor memanfaatkan koreksi harga ini untuk mulai mengakumulasi alias mencicil beli saham bank-bank besar.

Para analis memproyeksikan, fundamental bank-bank besar akan semakin membaik. Bahkan, perolehan laba bersih emiten bank sepanjang tahun 2022 ini diprediksi bakal mencatatkan capaian tertinggi sepanjang masa atau all time high.

Namun jangan agresif, beli secara mencicil dalam jumlah kecil terlebih dahulu. Ingat, masih ada potensi kenaikan suku bunga The Fed yang berpotensi memberikan penurunan pada harga saham.

Baca Juga: Simak Pilihan Saham Defensif untuk Hadapi Ancaman Resesi Global

Suria Darma, Direktur Samuel Sekuritas, memperkirakan, laba bersih empat bank besar kemungkinan akan mencetak kenaikan tertinggi sepanjang masa tahun ini.

Keempat saham bank itu terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

"Tren kenaikan suku bunga mungkin lebih berpengaruh bagi bank yang lebih kecil, yang umumnya lebih bergantung pada deposito ketimbang CASA (dana murah)," kata Suria kepada KONTAN, Jumat (14/10).

 

Walau prospek kinerjanya positif, prospek saham keempat bank tersebut diperkirakan Suria tidak akan banyak bergerak dalam jangka waktu dekat. Hal ini lantaran selera investor asing hanya pada saham bank besar.

Baca Juga: Tren Bearish IHSG Masih Akan Berlanjut?

Kenaikan bunga The Fed diperkirakan akan mencapai puncak tertinggi pada November, Desember, bahkan hingga Februari 2023. Hal tersebut, lanjut Suria, menyebabkan investor asing belum akan kembali masuk ke pasar saham domestik.

Namun, suria memperkirakan harga saham bank-bank itu akan tetap bagus dalam setahun ke depan. Saham-saham pilihannya terutama pada BBRI dan BMRI.

Founder & Chief Executive Officer Emtrade Ellen May merekomendasikan investor mulai mencicil beli saham-saham bank besar.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×