kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.454   31,00   0,19%
  • IDX 6.435   -84,47   -1,30%
  • KOMPAS100 935   -14,23   -1,50%
  • LQ45 731   -6,86   -0,93%
  • ISSI 198   -3,93   -1,94%
  • IDX30 380   -1,97   -0,52%
  • IDXHIDIV20 458   -4,03   -0,87%
  • IDX80 106   -1,30   -1,21%
  • IDXV30 109   -1,64   -1,49%
  • IDXQ30 125   -0,37   -0,29%

Saham berbasis teknologi AS mampu bikin Wall Street sumringah


Sabtu, 23 Juli 2011 / 06:28 WIB
Saham berbasis teknologi AS mampu bikin Wall Street sumringah
ILUSTRASI. Promo Giant weekday 13-15 Oktober 2020 memberikan diskon 10% - 40% untuk produk-produk kebutuhan harian. Gerai supermarket Giant. KONTAN/Muradi/2019/01/24


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Saham-saham berbasis teknologi AS memimpin reli pada pergerakan bursa Wall Street. Kian membaiknya kinerja perusahaan mendorong indeks Nasdaq 100 ke level paling tinggi dalam 10 tahun terakhir dan kenaikan mingguan bagi Standard & Poor's 500 Index. Sementara, kinerja Caterpillar Inc yang berada di bawah prediksi menyeret penurunan indeks Dow Jones Industrial Average.

Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks S&P 500 naik 0,1% menjadi 1.345,02. Dengan demikian, sepanjang pekan lalu, S&P 500 sudah melonjak 2,2%. Sementara itu, indeks Dow Jones ditutup dengan penurunan 0,3% menjadi 12.681,16.

Pergerakan beberapa saham turut mempengaruhi Wall Street. Satu di antaranya adalah: Advanced Micro Devices Inc yang naik 19%, tertinggi sejak November 2009, yang terjadi setelah perusahaan memprediksi tingkat penjualan yang lebih tinggi ketimbang ramalan analis. Sementara itu, saham-saham teknologi di S&P 500 naik 1,2%, tertinggi dari 10 sektor yang diperdagangkan.

Sedangkan Caterpillar turun 5,8% karena proyeksi laba yang rendah akibat gempa Jepang dan penurunan permintaan dari China. Penurunan juga dialami C.R Bard Inc sebesar 12% setelah kinerjanya berada di bawah target perusahaan.

"Kita melihat adanya arus dana yang mengalir ke saham teknologi dalam julah cukup besar. Investor menganggap, sektor ini mampu bertahan di tengah rendahnya pertumbuhan ekonomi," jelas Mark Bronzo, analis Security Global Investor di Irvington, New York.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Undang-Undang Kepailitan Dan PKPU Indonesia KONTAN DIGITAL PREMIUM ACCESS

[X]
×