kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.413   -9,00   -0,05%
  • IDX 7.515   50,54   0,68%
  • KOMPAS100 1.061   11,17   1,06%
  • LQ45 796   8,47   1,07%
  • ISSI 254   0,53   0,21%
  • IDX30 415   3,38   0,82%
  • IDXHIDIV20 474   3,64   0,77%
  • IDX80 120   1,18   1,00%
  • IDXV30 124   1,05   0,86%
  • IDXQ30 133   1,29   0,98%

Saham BBNI Ada di Posisi 3 Top Gainers LQ45, Kinerjanya Positif atau Negatif?


Rabu, 06 Agustus 2025 / 03:10 WIB
Saham BBNI Ada di Posisi 3 Top Gainers LQ45, Kinerjanya Positif atau Negatif?
ILUSTRASI. Di posisi ketiga saham top gainers LQ45 adalah saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), yang mencatatkan kenaikan sebesar 5,24%. KONTAN/Baihaki


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada penutupan perdagangan Selasa (5/8/2025). 

Melansir data RTI, IHSG mencatatkan kenaikan 50,54 poin atau 0,68% ke posisi 7.515,18. 

Pada transaksi kemarin, delapan sektoral berhasil naik dan menopang pergerakan indeks. Sementara, ada tiga indeks sektoral yang mengalami penurunan. 

Sektor barang konsumen siklikal memimpin kenaikan sektoral sebesar 3,72%. Kemudian disusul oleh sektor keuangan yang naik 1,32% dan sektor properti yang naik 1,11%.

Di posisi ketiga saham top gainers LQ45 adalah saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), yang mencatatkan kenaikan sebesar 5,24%. 

Berikut adalah pergerakan saham BBNI hari ini:

  • Harga pembukaan: Rp 4.010
  • Harga tertinggi: Rp 4.230
  • Harga terendah: Rp 4.040
  • Harga penutupan: Rp 4.220

Baca Juga: Kinerja Telkom (TLKM) Lesu, Begini Rekomendasi Sahamnya

Sentimen positif BBNI

Kenaikan harga saham BBNI terjadi pasca dirilisnya laporan keuangan semester I 2025. 

Bank pelat merah itu membukukan laba bersih Rp 10,1 triliun, turun 5,6% secara tahunan (YoY). 

Laba BBNI terkontraksi karena pendapatan bunga bersih hanya tumbuh tipis sebesar 2,3% secara tahunan. Sementara, pendapatan non bunga turun 2,9% secara tahunan. Di sisi lain, biaya operasional naik 3% dan biaya pencadangan meningkat 7,9%. 

Sedangkan non performing loan (NPL) BBNI sedikit membaik menjadi 1,9% meskipun loan at risk (LAR) naik tipis menjadi 10,9% didorong oleh peningkatan kredit lancar yang direstrukturisasi. Adapun, pertumbuhan kredit meningkat 7% YoY. 

Selain itu, pertumbuhan kredit kini lebih merata ke Kredit Usaha Kecil Menengah (UKM) di luar Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan kredit pada segmen menengah.

Tonton: IHSG Terus Anjlok Jelang Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Jumat (1/8)

Edward Lowis, Analis Sucor Sekuritas dalam riset 25 Juli 2025 merekomendasikan beli BBNI dengan target harga Rp 5.200. 

Sementara, Victor Stefano, Analis BRI Danareksa Sekuritas menyarankan beli BBNI dengan target harga Rp 4.800 per saham.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×