kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham BBCA dan TPIA menjebol rekor baru di Liga Saham Big Cap Selasa (17/12)


Rabu, 18 Desember 2019 / 06:18 WIB
Saham BBCA dan TPIA menjebol rekor baru di Liga Saham Big Cap Selasa (17/12)
ILUSTRASI. Pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia.?Dua saham peserta Liga Saham Big Cap, BCA dan TPIA sama-sama menjebol rekor baru harga tertinggi sepanjang sejarah, Selasa (17/12).


Reporter: Barly Haliem, Benedicta Prima | Editor: Khomarul Hidayat

Dominasi kenaikan harga saham peserta Liga Saham Big Cap turut mengerek laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Kemarin, IHSG naik tipis 0,53% menjadi 6.244,35.  

Ini adalah hatrick IHSG. Berturut-turut sepanjang tiga hari perdagangan saham, indeks saham acuan bursa local tercatat naik 1,7%. Nilai transaksi selama perdagangan saham kemarin naik tipis menjadi Rp 8,14 triliun dibanding bursa saham Senin (16/12) yang sebesar Rp 8,07 triliun.

Investor asing juga masih agresif memborong saham-saham di bursa local. Kemarin, nilai pembelian bersih (net buy) investor asing naik menjadi Rp 547 miliar. Berturut-turut sepanjang empat hari perdagangan saham, asing mencatatkan net buy.

Hari ini (18/12), bursa saham dalam negeri berpeluang melanjutkan rally. Bahan bakar IHSG datang dari respons positif pasar atas kesepakatan dagang fase pertama antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Baca Juga: IHSG ditutup menguat, simak rekomendasi analis untuk perdagangan Rabu (18/12)

"Pasar juga kian optimistis, kedua negara sepakat untuk menyelesaikan perjanjian fase pertama pada Januari 2020," kata Sukarno Alatas, Analis OSO Sekuritas, kemarin.

Dari dalam negeri, penguatan IHSG didorong oleh adanya sentimen positif dari aksi window dressing. Penguatan rupiah juga menjadi sentimen positif tambahan bagi bursa saham.

Kemarin, kurs rupiah berakhir di posisi Rp 13.990 per dollar AS. Rupiah menguat sekitar 0,11% terhadap dollar AS.

Waspadai profit taking

Associate Director Research & Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menambahkan, pasar berharap, tensi menjelang kesepakatan fase dua tidak terlalu tinggi. Dengan begitu, bisa menjadi mometum positif jelang pemilihan presiden di AS.

Nico dan Sukarno memperkirakan, IHSG hari ini menguat. Proyeksi Nico, indeks akan bergerak antara 6.230-6.265. Hitungan Sukarno, IHSG bergerak di rentang 6.210-6.301.

Tapi, Nico mengingatkan, defisit neraca dagang Tanah Air bisa menjadi katalis negatif. Sukarno juga mengingatkan, kendati tren masih naik, ada potensi profit taking. Aksi ambil keuntungan ini untuk memanfaatkan momentum kenaikan bursa saham dalam tiga hari berturut-turut.

Saham-saham yang masuk dalam radar perdagangan saham hari versi analis adalah saham BBRI, BBCA, Bank Mandiri Tbk (BMRI). Selain itu, saham Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan saham Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga dijagokan pada perdagangan saham pekan ini.

Baca Juga: Kesepakatan AS-China dan aksi window dressing topang penguatan IHSG, Selasa (17/12)

Demikian ulasan hasil laga Liga Saham Big Cap terbaru serta proyeksi perdagangan saham pada hari ini. Nantikan terus ulasan-ulasan seru seputar Liga Saham Big Cap hanya di kontan.co.id.

Salam Liga Saham, semoga Anda senantiasa cuan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×