Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten Farmasi PT Phapros Tbk (PEHA) berencana menerbitkan saham baru atau HMETD sebesar 862,74 juta saham dengan target perolehan dana sebesar Rp 1,1 triliun. Sebagian saham yang diterbitkan PEHA akan diserap oleh pemegang saham mayoritasnya yakni PT Kimia Farma Tbk (KAEF).
Sekretaris Perusahaan PT Phapros Tbk Zahmila Akbar menyatakan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) sebagai pemegang saham eksisting akan menyerap sebagi saham baru yang akan diterbitkan PEHA.
“Pemegang saham eksisting memiliki hak untuk exercise saham baru yang akan diterbitkan terlebih dahulu. Termasuk Kimia Farma selaku pemegang saham utama PEHA,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (22/7).
Namun sayang Mila tidak bisa memberitahukan lebih lanjut berapa saham yang rencananya akan dibeli KAEF dalam aksi korporasi ini.
Direktur Keuangan PT Kimia Farma Tbk I.G.N Suharta Wijaya menyatakan pembelian saham baru PEHA masih dalam proses. Namun prinsipnya transaksi afiliasi ini bertujuan agar kepemilikan KAEF di PEHA tidak terdilusi.
“Sebenarnya bukan menambah kepemilikan saham di PEHA, tapi minimal mempertahankan kepemilikan saham yang saat ini sebesar 56,7 %,” jelasnya.
Suharta enggan menyatakan berapa persen saham yang akan diserap KAEF karena masih dihitung oleh financial advisor. KAEF akan menggunakan dana hasil penjualan surat utang jangka menengah II atau pinjaman bank untuk membeli saham PEHA. Suharta menyatakan lihat keputusan final nanti saat eksekusi.
Asal tahu saja, PEHA akan menggunakan sebagian dana segar rights issue untuk pertumbuhan organik dan anorganik. Di mana pertumbuhan anorganik rencananya akan menambah kepemilikan saham di Rumah Sakit Permata Cirebon.
Selain itu dana hasil rights issue juga akan digunkan untuk refinancing pembayaran utang bank, medium term notes (MTN), dan beban bunga perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News