kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Saham bank kembali mendominasi movers IHSG


Selasa, 31 Agustus 2021 / 07:10 WIB
Saham bank kembali mendominasi movers IHSG


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah saham lapis kedua sempat menggerakkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun, formasi tersebut kembali berubah.

Saham seperti PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Bank Jago Tbk (ARTO), dan sejumlah saham lain justru menjadi pemberat atawa laggard indeks sepanjang bulan Agustus. ARTO telah mengurangi bobot indeks sebanyak 25,8 poin sepanjang Agustus. EMTK bahkan memangkas bobot IHSG hingga 32,3 poin.

Sebaliknya, saham bank dengan kapitalisasi pasar di atas Rp 100 triliun (big caps) kembali mendominasi daftar leader IHSG. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memimpin bobot terbesar, 61,2 poin, disusul oleh saham bank lain seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 23,9 poin, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 9,8 poin dan PT Bank Negara Indonesia (BBNI) sebesar 9,7 poin 

Baca Juga: Wall Street mixed, indeks S&P 500 dan Nasdaq menuju rekor baru

Andrey Wijaya, analis RHB Sekuritas menyebut, pemulihan kinerja sektor perbankan sudah terlihat di semester pertama tahun ini. "Pada saat yang bersamaan, saham di sektor ini underperform," ujar Andrey, Senin (30/8).

Jika ditotal, menurut perhitungan Andrey, aliran kredit perbankan sepanjang paruh waktu pertama tahun ini tumbuh 7,2% secara tahunan. Sedang pertumbuhan kredit di segmen bank menengah sekitar 1,5%.

Pendapatan bank pada kuartal ketiga tahun ini memang diperkirakan melambat secara kuartalan. Namun, penurunan kinerja ini bakal dikompensasi oleh kinerja kuartal keempat seiring dengan dilonggarkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Baca Juga: Penguatan rupiah terbantu aliran dana yang masuk ke pasar obligasi

Andrey memperkirakan, rata-rata pertumbuhan laba bersih bank hingga akhir tahun mencapai 25% secara tahunan. Ini mencerminkan return on equity (ROE) sekitar 12,1% hingga akhir tahun ini.

Prospek tersebut dipoles oleh murahnya valuasi. Rata-rata price to book value (PBV) empat bank besar, BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI hanya 2,4 kali. "Kami overweight pada sektor perbankan," imbuh Andrey.

Dia merekomendasikan buy sejumlah saham seperti BBCA dan BMRI. Target harganya masing-masing Rp 38.000 per saham untuk BBCA dan Rp 8.200 per saham untuk BMRI.

Baca Juga: Awal Pekan IHSG Prima, Begini Perkiraan Pergerakan Indeks, Selasa (31/8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×