kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham Bank Digital Melesat, ARTO Tembus Rp 9.100


Jumat, 08 Juli 2022 / 13:41 WIB
Saham Bank Digital Melesat, ARTO Tembus Rp 9.100
ILUSTRASI. Nasabah menggunakan aplikasi Bank Jago.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham - saham bank digital terus menguat dalam beberapa pekan terakhir. Kenaikan tertinggi terutama dari pergerakan saham Bank Jago (ARTO).

Hingga hari ini, Jumat (8/7), saham ARTO menguat hingga 6,74% menjadi Rp 9.100 per saham. Kenaikan ini juga terjadi pada pekan lalu yang mencapai 6,74%. Sementara kinerja bulan lalu hanya tumbuh 4,60%.

Diikuti kenaikan saham Bank Neo Commerce sebesar 10,19% menjadi Rp 1.135 per saham. Bahkan minggu lalu saham bank digital ini melesat hingga 12,38%, atau tertinggi sepanjang tahun 2022.

Tak berbeda, saham Allo Bank (BBHI) juga naik 1,94% menjadi 3.670 per saham. Ini merupakan performa terbaik bagi bank milik Chairul Tanjung ini di sepanjang tahun 2022 setelah sempat memerah sejak tahun lalu.

Saham Bank Aladin Syariah (BANK) justru baru kali ini berada di zona hijau. Walau tidak signifikan, saham BANK bisa kelur dari zona merah dan menguat hingga 0,78% pada hari ini.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menilai, kenaikan saham - saham bank digital tersebut berkat performa mereka yang makin oke.

"Net Interest Margin (NIM) bank digital menggiurkan, ketika bank memiliki NIM bagus maka semakin gurih. Bank digital juga mulai bisa menghasilkan untung sehingga pelaku pasar dan investor tertarik," kata Nico, Jumat (8/7).

Baca Juga: Konglomerasi Bersaing Ketat di Bisnis Digital, Ini Daftar Ekosistemnya

Tak hanya NIM, investor juga mulai tergiur dengan ekosistem yang ditawarkan oleh bank digital. Dengan begitu, ia memperkirakan prospek saham bank digital akan terus bersinar ke depannya.

"Bicara bank digital, persepsi dan ekspetasi tidak boleh dilupakan. Fokus pada bank - bank mana yang memberikan peluang ekosistem. Jika ekosistem berjalan balik, prospek pada kuartal II 2022 juga baik," jelas dia.

Selain ekosistem, ia meminta investor memperhatikan kinerja, fundamental serta potensi pasar di masa depan. Dengan pertimbangan itu, ia merekomendasikan saham ARTO untuk dikoleksi oleh para investor.

"Ekosistem ARTO sudah berkembang dan menjadi leading bank digital. Saat ini, ekosistem dengan Gojek belum dijalankan semua, bayangkan saja jika ekosistemnya terus dibangun maka akan berdampak dan memberi peluang besar," tutupnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×