Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) awal pekan depan, mayoritas saham bank pelat merah mengalami koreksi dalam perdagangan pada Jumat (21/3).
RUPS bank-bank BUMN tersebut menjadi perhatian investor, terutama terkait agenda pembagian dividen dan perubahan jajaran direksi.
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatatkan koreksi harga saham terdalam di antara bank BUMN lainnya.
Baca Juga: Saham Bank BUMN Anjlok, Komisi XI DPR: Fundamental Bagus
Saham BBNI ditutup melemah 7,6% menjadi Rp 3.770 per saham, melanjutkan tren penurunan yang terjadi sepanjang tahun 2025.
Dalam sepekan terakhir, saham BBNI telah anjlok 14,9%, sedangkan sejak awal tahun, penurunannya mencapai 13,33%.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turut mengalami penurunan signifikan, melemah 5,52% menjadi Rp 770 per saham.
Sepanjang pekan terakhir, saham BBTN telah turun 6,1%, sedangkan sejak awal tahun terkoreksi hingga 32,46%.
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga mengalami tekanan di akhir pekan, turun 4,55% menjadi Rp 4.410 per saham.
Dalam sepekan terakhir, harga saham BMRI melemah 6,96%, sementara sejak awal tahun telah turun 22,63%.
Baca Juga: Tiga Bank BUMN Bakal Buyback Jumbo, BBRI, BMRI atau BBNI yang Paling Menarik?
Di sisi lain, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatat pergerakan yang berbeda.
Saham BBRI berhasil menguat 1,09% menjadi Rp 3.700 per saham. Kenaikan ini terjadi menjelang penutupan perdagangan, setelah sebelumnya sempat terkoreksi 1,64% pada pukul 15.49 WIB.
Meski demikian, secara keseluruhan, saham BBRI masih mencatat penurunan 9,31% sejak awal tahun.
Pergerakan saham bank-bank BUMN ini mencerminkan sentimen pasar menjelang pelaksanaan RUPS, dengan investor mencermati kebijakan yang akan ditetapkan terkait dividen serta perubahan dalam struktur manajemen.
Selanjutnya: Profit 33,36% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambrol (22 Maret 2025)
Menarik Dibaca: 5 Rekomendasi Jus Buah Segar untuk Buka Puasa, Coba yuk!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News