kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Saham apa yang diborong broker asing pekan lalu?


Minggu, 31 Maret 2013 / 11:55 WIB
Saham apa yang diborong broker asing pekan lalu?
ILUSTRASI. Sejumlah pekerja menyelesaikan lintasan pada proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat,


Reporter: Rika Theo |


JAKARTA. Dalam sepekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melejit 4,61%. Asing mencatatkan net buy sekitar Rp 0,67 triliun. Hal ini terlihat dalam aksi beli bluechips oleh sejumlah broker asing. Berikut ini tiga broker yang paling aktif memborong saham blue chips:

- Kim Eng Securities

Kim Eng banyak memburu saham Bank Mandiri (BMRI) dan Unilever Indonesia (UNVR) di sepanjang pekan lalu. Adapun nilainya masing-masing mencapai Rp 171,80 miliar dan Rp 367,65 miliar. Selain itu, Kim Eng juga membei saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM) senilai Rp 76,79 miliar.

- Nomura Indonesia

Nomura merupakan broker teraktif dalam membeli saham Astra International (ASII) dengan nilai mencapai Rp 142,47 miliar.

- UBS Securities Indonesia

UBS memborong saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Nilai saham BBRI yang ia jual mencapai Rp 140,89 miliar.

Sementara itu tiga broker dengan frekuensi jual beli saham teraktif adalah: eTrading Securities, Indo Premier Securities, dan VAlbury Asia Securities. Adapun tiga broker dengan nilai transaksi saham terbesar pekan lalu adalah UBS Securities, CIMB Securities Indonesia, dan Morgan Stanley Asia Indonesia. Namun, UBS dan Morgan Stanley wajar menjadi broker yang membukukan nilai terbesar karena pekan lalu mereka menutup transaksi penjualan saham LPPF dan menjaga stabilisasi harganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×